Seakan tak ingin kalah, arsitek asal Argentina, Martin Marro mengembangkan sebuah bunker dari tangki minyak tua. Benda tersebut diubah menjadi sebuah kapsul lengkap dengan perlengkapan bertahan hidup.
Mengingat sebelumnya digunakan untuk mengangkut minyak, maka bungker ini dapat dipindahkan dengan mudah ke berbagai tempat yang diinginkan.
Eksterior bungker atau kapsul memang sengaja tidak diubah dengan tetap mempertahankan warna kuning. Namun jika menengok ke dalam, tampak sebuah ruang tidur nyaman yang dirancang untuk satu orang.
Agar layak untuk digunakan untuk tinggal, bungker ini dilengkapi dengan kasur, TV, serta peralatan elektronik.
Sebuah kursi santai juga ditempatkan di depan pintu. Ketika pintu dibuka, bagian tersebut dapat digunakan untuk bersantai. Selain itu, pada bagian atas terdapat lubang untuk udara dan cahaya.
Rancangan bungker ini merupakan hasil eksplorasi Marro akan kenangan masa kecilnya yang ingin tinggal di stasiun luar angkasa.
Untuk itu, interior bungker memang dirancang semirip mungkin dengan stasiun luar angkasa. Warna putih mendominasi, tak lupa Marro menyelipkan berbagai foto hasil karyanya di hampir seluruh dinding bungker.
https://properti.kompas.com/read/2019/02/10/140000021/siapa-nyana-bunker-nyaman-ini-awalnya-tangki-minyak-tanah