Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Lewat Tol Bisa Hemat Biaya 30 Persen

Dia mengungkapkan hal itu sehubungan dengan keluhan para pengusaha logistik tentang mahalnya tarif Jalan Tol Trans-Jawa.

Mereka mengatakan harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk perjalanan angkutan logistiknya.

“Jika dihitung untuk tujuan yang sama, minimal menghemat 30 persen,” ucap Herwidiakto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/2/2019).

Penghematan itu dengan melihat standar yang sama dalam penghitungan biaya operasional kendaraan yang digunakan.

Dia menuturkan, seharusnya pengusaha logistik tidak hanya memikirkan biaya yang harus diberikan kepada pengemudi angkutannya untuk membayar tarif tol, melainkan juga faktor lainnya seperti efisiensi.

“Harusnya pengusaha logistik jangan melihat tambahan biaya tol ke sopir, tapi harus dilihat juga unsur-unsur biaya lainnya,” imbuh Herwidiakto.

Unsur lain yang dimaksud yakni menyangkut faktor teknis dan non-teknis. Faktor teknis itu berupa kondisi mesin kendaraan yang digunakan dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

“Pikirkan juga soal efisiensi dan penghematan. Kendaraan awet, misalnya mesin tidak aus karena sebelumnya sering berhenti di traffic light, remnya, dan BBM. Juga soal waktu, ada pasar tumpah, dan kenyamanan. Di tol tidak stres karena bersaing dengan roda dua, dan faktor lain,” ucapnya.

Herwidiakto menambahkan, para pengusaha juga jangan hanya memikirkan perhitungan jangka pendek, tetapi untuk jangka panjang.

Menurut dia, jika berbagai unsur tadi dipertimbangkan secara matang, maka biaya perjalanan melalui jalan tol akan lebih murah.

“Kalau semua dihitung jangka panjang, biaya tidak masuk tol jadi lebih mahal,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Nofrisel mengatakan, penerapan tarif di sepanjang Tol Trans-Jawa berpengaruh signifikan terhadap struktur pengeluaran perusahaan truk.

Dibandingkan melalui jalur tol, para pengusaha truk pun lebih memilih untuk lewat jalur pantura.

"Jadi kita berharap bisa dipertimbangkan untuk tarif tol, di-adjust, ditinjau kembali. Sementara yang dilakukan teman-teman Aptrindo ya sebagian tidak lewat jalan tol. Mereka memilih jalur pantura biasa," ujar Nofrisel.

Para pengusaha pun mengeluhkan mahalnya tarif tersebut kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Pasalnya, pemerintah tengah berupaya meningkatkan kinerja logistik dalam negeri untuk mendorong ekspor.

https://properti.kompas.com/read/2019/02/07/210000421/perjalanan-lewat-tol-bisa-hemat-biaya-30-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke