JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur diyakini menjadi salah satu motor penggerak roda perekonomian Nasional, termasuk bisnis properti.
Infrastruktur seperti jalan tol dan sarana transportasi massal seperti Transjakarta, light rail transit (LRT), dan kereta api (commuter line) menjadi gimmick yang ditawarkan pengembang kepada konsumen.
PT Nusantara Sakti Propertindo, di antaranya. Mereka mengembangkan 3 Raksa View di wilayah Cisoka, Tangerang, dan menjadikan infrastruktur transportasi commuter line sebagai gimmick.
"Lokasi kami dekat dengan Stasiun Tigaraksa. Selain itu, jaraknya juga hanya sekitar 20 menit dari pintu keluar Tol Balaraja Timur," ucap marketing perumahan tersebut, Rika, kepada Kompas.com, saat Indonesia Property Expo 2019 di Jakarta, Senin (4/2/2019).
Ada dua tipe rumah yang ditawarkan yaitu Safa dengan tipe 70/72 dan Marwah tipe 70/105 dengan patokan harga mulai dari Rp 750 jutaan hingga Rp 860 jutaan.
Dengan uang muka sekitar Rp 2,8 juta hingga Rp 3,3 juta, pembeli dapat mencicil setiap bulannya sekitar Rp 3,1 juta atau Rp 3,5 jutaan selama 180 kali.
Hal serupa juga ditawarkan pengembang PT Serpong Karya Cemerlang lewat proyek mereka, Serpong Natura City.
"Lokasinya hanya sekitar 15 menit dari exit toll Serpong dan Stasiun Rawa Buntu," kata salah seorang marketing, Taufik Rahman.
Mereka membanderol rumah tipe 27/60 dengan harga sekitar Rp 789 jutaan. Sementara untuk hunian tipe 39/72 dipatok Rp 984 jutaan.
Sementara itu, tenaga pemasaran Tifolia Apartement, Tommy, juga tak luput menjadikan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta sebagai salah satu gimmick jualannya.
Proyek hunian jangkung yang ditawarkan berada di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan harga jual mulai dari Rp 355 jutaan untuk studio dengan luas 19 meter persegi hingga Rp 675 jutaan untuk tipe 1 bedroom dengan luas 32 meter persegi.
https://properti.kompas.com/read/2019/02/04/210926221/libur-imlek-yuk-pilih-rumah-dekat-stasiun