Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengamat: Jalan Tol Kosong, Hanya untuk Kebutuhan Sesaat

Menurut dia, pembangunan jalan tol seharusnya melihat pada kebutuhan jangka panjang.

"Pembangunan jalan tol hanya akan memenuhi kebutuhan sesaat, misalnya pas libur Lebaran, Natal, dan tahun baru. Silakan dilihat, jalan tol itu kosong, sepi sekali," ujar Bambang dalam diskusi bertajuk Indonesia Pasca Jokowi 'Pembangunan Infrastruktur untuk Dinikmati, Siapa?' di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Dia mencontohkan jalan tol dari Jakarta ke Cirebon, Semarang, dan Surabaya. Tidak terlihat jalan tol yang ramai dilintasi kendaraan.

Bambang menyebutkan, jika dihitung dalam setahun, bisa dikatakan penggunaan jalan tol tidak lebih dari 15 hari.

Selain itu, menurut Bambang, pembangunan jalan tol juga tidak direncanakan dengan baik. Misalnya jalan tol layang yang sekarang sedang dikerjakan dari Jakarta ke Karawang.

Anggaran yang dikucurkan untuk tol tersebut terbilang mahal dibanding untuk membangun jalan biasa.

"Lihat pembangunan tol tumpuk dari Jakarta ke Karawang. Harganya mahal sekali, biayanya Rp 500 miliar per kilometer. Kalau jalan biasa separuh aja enggak sampai," imbuhnya.

Untuk diketahui, dalam catatan Kompas.com, pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II diproyeksikan menelan investasi senilai Rp 16 triliun.

Konstruksinya sudah dilakukan pasca-penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) antara PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, manfaat dan waktu pembangunan jalan tol sepanjang 36,4 kilometer ini sudah jelas. 

"Kami mengharapkan jalan tol ini mampu menjadi solusi dalam mengurai kepadatan lalu lintas di sekitarnya dan memperlancar distribusi yang mampu mengurangi biaya logistik nasional," ujar Basuki, Senin (5/12/2016).

Untuk pengusaha properti

Bambang juga menilai sistem perencanaan jalan tol tidak terintegrasi dengan jalan lain, misalnya jalan wilayah, lokal, dan arteri.

"Jalan arteri ini jalan utama, bukan jalan tol. Undang-undang bilang, jalan tol itu jalan alternatif. Jadi yang paling penting jalan arteri," tambahnya.

Jalan arteri pantai utara (pantura) yang kondisinya sekarang banyak mengalami kerusakan.

"Pantura sekarang banyak yang rusak, sekitar 65 persen rusak. Itu karena pembangunan jalan arteri tidak dipentingkan," pungkas Bambang.

https://properti.kompas.com/read/2019/01/30/190000021/pengamat--jalan-tol-kosong-hanya-untuk-kebutuhan-sesaat

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke