Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru 40 Persen Masyarakat Indonesia yang Memiliki Sertifikat Tanah

Menurut Sofyan, mereka terdiri dari para pengusaha, pemilik rumah dari program Bank Tabungan Nasional (BTN) dan Perumnas, serta pemilik rumah di lingkungan perumahan yang dibangun oleh pengembang.

“Pertama, para pengusaha sudah sadar sekali bahwa sertifikat itu tiket menuju kekayaan dan kemakmuran. Kedua, pembeli rumah BTN dan Perumnas karena dulu ada sertifikat. Ketiga, pembeli rumah real estat,” ujar Sofyan di kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Namun, masih banyak anggota masyarakat yang mempunyai tanah, tetapi belum bersertiifikat. Itulah yang membuat mereka mengalami kesulitan dalam keuangan, termasuk dalam akses ke perbankan.

Ketika mereka membutuhkan pinjaman uang dari perbankan dengan jaminan sertifikat tanah, syarat itu tidak bisa dipenuhi sehingga membuat mereka harus meminjam uang dari rentenir.

Kondisi itu semakin menyulitkan, terutama bagi masyarakat ekonomi lemah, karena bunga pinjaman dari rentenir lebih tinggi dibanding dari bank. Pada akhirnya, perekonomian mereka menjadi semakin susah.

“Masyarakat umumnya enggak punya sertifikat sehingga mereka pinjam ke renternir. Padahal, bunga rentenir itu 4 banding 8, maksudnya pinjam 4 bayar 8. Ini yang membuat terjadi ketimpangan besar,” lanjut Sofyan.

Karena itu, percepatan sertifikasi tanah di seluruh Tanah Air terus dilakukan, salah satunya supaya masalah keuangan bisa diatasi.

Dia menyebutkan, Kementerian ATR/BPN telah melakukan sertifikasi tanah 16 juta bidang tanah dalam 3 tahun terakhir, di antaranya 5,4 juta sertifikat pada 2017 dan 9,3 juta sertifikat pada 2018.

“Total dari 2015 sampai sekarang sudah 16 juta bidang tanah kami daftarkan. Sebagian besar sudah disertifikatkan, sebagian lain karena masih sengketa atau orangnya enggak ada di tempat. Jika dibandingkan sebelumnya, sampai 2014 baru 48 juta, dalam 3 tahun kita sudah 16 juta,” ungkapnya.

Sofyan menargetkan, pada tahun ini melakukan sertfikasi 10 sampai 12 juta bidang tanah dan direncanakan semua bidang tanah di Indonesia sudah terdaftar pada 2025.

https://properti.kompas.com/read/2019/01/28/203121221/baru-40-persen-masyarakat-indonesia-yang-memiliki-sertifikat-tanah

Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke