Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dilanda Krisis Keuangan, Pembangunan 700 Vila di Turki Macet

Namun dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi negara itu terpuruk dan mengakibatkan inflasi meroket hingga menimbulkan berbagai gejolak politik.

Seperti yang terjadi di beberapa negara, hal ini juga mengakibatkan berbagai proyek konstruksi macet.

Di Turki, proyek macet yang paling terkenal adalah Burj Al Babas. Proyek yang menghabiskan dana hingga 203 juta dollar AS ini ditujukan untuk menarik pembeli dari luar negeri.

Pengembangan vila ini awalnya dirancang khusus sebagai hunian bagi orang-orang kaya pada 2014.

Villa ini dibangun oleh perusahaan Sarot Group. Sebelum membangun kompleks vila ini, investor harus mengeluarkan kocek cukup dalam.

Untuk tanah seluas 325 meter persegi, harga yang dibayarkan sebesar 300.000-500.000 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 miliar-Rp 7,1 miliar.

Pengembangan villa yang terdiri dari 700 buah rumah yang kini macet dan terbengkalai, sama seperti proyek-proyek lainnya di negara tersebut.

Setiap rumah didesain dengan gaya gothic yang identik. Sekilas, vila ini mirip dengan pedesaan dalam film-film Disney.

Di seluruh dunia, kota-kota besar seperti New York, Las Vegas, Tokyo, dan Burgos juga mengalami hal yang sama.

Namun tidak ada proyek macet melebihi Burj Al Babas, yang justru sekaligus menjadi simbol kesulitan ekonomi negara itu.

https://properti.kompas.com/read/2019/01/21/212012721/dilanda-krisis-keuangan-pembangunan-700-vila-di-turki-macet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke