Proyek implementasi ini dimulai pada Januari 2019 dan ditargetkan selesai dama kurun waktu kurang lebih enam bulan.
Proyek ini diinisiasi oleh adanya keinginan Waskita untuk melakukan transformasi bisnis agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.
Selain itu agar perusahaan bisa menjadi market leader di bidang konstruksi yang berbasiskan digital.
Dengan melalui Project WIDE (Waskita Integrated Digital Enterprise) yang diharapkan sistem SAP akan dapat berkontribusi pada peningkatan sinergi, konsolidasi, efektivitas, serta mendukung optimalisasi dan efektivitas proses bisnis.
"Setelah selesai implementasi SAP ini, maka Waskita akan memiliki sebuah sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yaitu sistem aplikasi IT yang terintegrasi atas seluruh sumber daya yang ada di Waskita untuk peningkatan kinerja operasional yang seiring dengan tujuan transformasi Waskita secara menyeluruh," ujar Director of Human Capital Waskita Karya, Hadjar Seti Adji dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2019).
Proyek implementasi SAP ini bukan hanya memindahkan proses bisnis manual ke sistem komputer atau digital semata, melainkan juga mampu memberi nilai tambah kepada seluruh stake holder.
Hal ini karena implementasi SAP memiliki fitur otomatis sehingga dapat menghasilkan data akurat serta proses cepat.
https://properti.kompas.com/read/2019/01/18/155927821/waskita-terapkan-transformasi-bisnis-berbasis-digital