Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Progres Fisik Tol Layang Jakarta-Cikampek Jauh dari Target

Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengungkapkan, sedianya pekerjaan konstruki sudah mencapai 90 persen pada saat ini. Kenyataannya, progres konstruksi baru berkisar 62 persen.

"Kalau untuk roadmap 62,5 persen sampai akhir. Dari target, kita behind target. Mungkin 90 persenan untuk konstruksi (saat ini seharusnya)," kata Djoko saat dijumpai di lokasi proyek, Kamis (17/1/2019).

Ia mengaku, ada beberapa faktor yang menyebabkan perkembangan konstruksi tidak sesuai target. Pertama, banyaknya kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek eksisting menjadi tantangan tersendiri.

"Tol ini istimewa bener. Kita berada di lautan kendaraan. Ini butuh kehati-hatian," kata Djoko.

Kemudian, ada pekerjaan konstruksi lain yang dikerjakan secara bersama-sama. Hal itu menyebabkan perlunya pembagian jam kerja (window time) agar seluruh proyek dapat berjalan sesuai target.

Seperti diketahui, selain proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II, ada pula proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan bersama-sama di sepanjang koridor tersebut.

"Yang ketiga waktunya (target selesai) memang dua tahun ini memang termasuk cepat. Nah, pada perjalanannya, hambatan ini dan itu bisa terjadi. Tapi kita kan mengejar target dengan semangat dan kepastian kerja lagi," ungkapnya.

Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, PT JJC berencana menambah jam kerja dan juga sumber daya dalam kurun dua bulan ke depan.

Hal ini untuk mengejar target agar jalan tol tersebut dapat dibuka fungsional saat Lebaran 2019.

https://properti.kompas.com/read/2019/01/17/143904121/progres-fisik-tol-layang-jakarta-cikampek-jauh-dari-target

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke