Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warna Cat Rumah, Cermin Kepribadian Penghuninya

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilihan warna cat dinding pada suatu bangunan, baik rumah maupun kantor, biasanya ditentukan oleh penghuninya.

Setiap tahun, ada saja warna baru yang dihasilkan oleh produsen cat dan ditawarkan kepada masyarakat untuk mewarnai dinding bangunan sesuai selera masing-masing agar terasa lebih hidup.

Arsitek Wibisono Soegih dari Biro Arsitektur Isso, Jakarta, mengatakan, pemilihan warna pada sebuah hunian dan perkantoran bisa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.

Sebut saja kesukaan, kegunaan suatu ruangan atau bangunan, dan karakter dari orang menempatinya.

“Hobi, fungsi, dan sifat penggunanya berpengaruh terhadap warna yang dipilih. Tidak ada patokan warna yang dipatenkan,” ujar Wibi ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (16/1/2019).

Dia menuturkan, pemilihan warna suatu ruangan di rumah tidak bisa lepas dari sifat dan kepribadian penghuninya.

Tentunya setiap orang memiliki selera yang berbeda dan hal itu tidak bisa disamakan antara satu dengan yang lain.

“Ruang tertentu di dalam rumah tergantung sifat dan kepribadian user-nya,” ucap Wibi.

“Kecuali ruang yang universal, seperti kantor, rumah sakit, dan sekolah, biasanya menggunakan warna putih,” imbuhnya.

Saat ditanya mengenai tren warna  bangunan yang akan mendominasi pada tahun 2019, Wibi berpendapat, masih ada penggunaan warna monokrom.

Warna ini merupakan perpaduan antara hitam, dan putih.

Namun, ada juga kecenderungan pemilihan warna bumi dan warna material yang tampaknya akan mendominasi pada tahun ini.

Untuk warna lain, imbuhnya, penggunaan warna pastel saat ini mulai banyak diaplikasikan ke dinding karena dinilai lebih hidup.

“Sama halnya dengan warna-warna yang lebih berwarna, seperti warna pastel atau warna yang lebih hidup mulai dilirik juga,” pungkas Wibi.

https://properti.kompas.com/read/2019/01/16/224359921/warna-cat-rumah-cermin-kepribadian-penghuninya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke