Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dapat Perhatian Jokowi, Begini Perkembangan Proyek Tol Trans-Sumatera

JAKARTA, KOMPAS.com — Proyek Tol Trans-Sumatera mendapat perhatian dari calon presiden nomor urut 01 yang juga calon petahana, Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, saat menyampaikan visi dan misi pada program Visi Presiden di NET, Jokowi secara tegas menyebut, setelah Tol Trans-Jawa rampung, pemerintah akan konsentrasi menyelesaikan Tol Trans-Sumatera.

"Ini rampung Tol Trans-Jawa, kita konsentrasi lagi di Tol Trans-Sumatera, dari Bakauheni sampai Aceh," kata Jokowi.

Lantas, seperti apa pembangunan proyek Tol Trans-Sumatera yang sebagian besar ditugaskan pekerjaannya kepada PT Hutama Karya (Persero)?

Melansir data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kompas.com mendapati delapan ruas yang kini tengah digarap. Proyek terbaru yang sedang dikerjakan yaitu Tol Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 kilometer.

Groundbreaking atau peletakkan batu pertama pembangunan proyek ini dilaksanakan pada 14 Desember 2018 lalu. Proyek ini terbagi ke dalam enam segmen.

Segmen 1 Simpang Padang Tiji-Simpang Susun Seulimeum (25,7 kilometer), Segmen 2 Seulimeum-Simpang Susun Jantho (6,3 kilometer), dan Segmen 3 Simpang Susun Jantho-Simpang Susun Indrapuri (16 kilometer).

Kemudian, Segmen 4 Simpang Susun Indrapuri-Simpang Susun Blang Bintang (13,5 kilometer), Segmen 5 Simpang Susun Blang Bintang-Simpang Susun Kuto Baro (7,7 kilometer), dan Segmen 6 Simpang Susun Kuto Baro-Simpang Baitussalam (4,8 kilometer).

Untuk Seki 2 dan 3 Helvetia-Binjai, statusnya sudah selesai sepenuhnya dan telah beroperasi sejak 13 Oktober 2017.

Sementara, Seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia, Segmen SS Helvetia-Jl Veteran dan Segmen Jl Veteran-Tj Mulia masih dalam tahap konstruksi.

Untuk Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, saat ini yang baru beroperasi baru Seksi 2-6 sepanjang 41,67 kilometer.

Sedangkan Seksi 1, baik yang dikerjakan badan usaha jalan tol (BUJT) PT Jasamarga Kualanamu Tol (1A) maupun pemerintah (1B) kini telah rampung sepenuhnya dan telah dibuka sementara saat musim liburan Natal dan Tahun Baru lalu. Meski demikian, seksi tersebut belum dibuka operasional.

Adapun Seksi 7A dan 7B sepanjang 9,30 kilometer kini masih dalam tahap penyelesaian dan ditargetkan rampung bulan ini.

Berikutnya Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai sepanjang 131,48 kilometer yang menelan investasi Rp 16,21 triliun, saat ini proses pembebasan lahan untuk keenam seksinya baru mencapai 75,6 persen.

Empat ruas lainnya yakni Tol Palembang-Indralaya sepanjang 21,93 kilometer saat ini statusnya telah beroperasi sepenuhnya.

Sementara, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 11,69 kilometer, progres konstruksinya baru mencapai 30,92 persen. Sedangkan pembebasan lahannya telah mencapi 84,77 persen.

Untuk Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang- Kayu Agung yang terdiri atas dua seksi sepanjang 189,2 kilometer, konstruksinya telah mencapai 89,12 persen. Sementara pembebasan lahannya telah mencapai 94,23 persen.

Terakhir, Tol Bakauheni-Tebanggi Besar untuk Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo sepanjang 39,4 kilometer telah beroperasi sepenuhnya sejak Januari 2018.

Selanjutnya Paket 2-3 Sidomulyo-Metro sepanjang 69,37 kilometer, pembebasan lahannya telah mencapai 98,2 persen.

Sementara Paket 4 Metro-Terbanggi Besar sepanjang 31,93 kilometer, pembebasan lahan dan konstruksinya sudah 100 persen namun belum beroperasi saat ini.

https://properti.kompas.com/read/2019/01/15/100000321/dapat-perhatian-jokowi-begini-perkembangan-proyek-tol-trans-sumatera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke