Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunakan Dana SBSN Rp 553,57 Miliar, Jembatan Musi IV Sudah Dibuka

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan Jembatan Musi IV di Kota Palembang telah selesai dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan sudah bisa digunakan untuk umum sejak Selasa (8/1/2019).

Perencanaan konstruksinya berlangsung dari tahun 2010, tetapi karena keterbatasan anggaran, pembangunannya baru dilaksanakan pada tahun 2015-2018.

Anggaran yang digubakan berasal dari dana APBN berupa Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai total Rp 553,57 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, kemampuan pemerintah melalui APBN untuk membiayai pembangunan infrastruktur secara utuh sangat terbatas.

Oleh karena itu, diperlukan berbagai inovasi sumber pembiayaan.

“Kementerian PUPR memanfaatkan secara optimal potensi alternatif pembiayaan, seperti dana SBSN dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur,” ungkap Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (10/1/2018).

Jembatan bertipe extradozed yang merupakan perpaduan kabel dengan gelagar kotak atau box girder itu memiliki panjang 1.130 meter dan lebar 12 meter.

Tujuannya mengurangi beban lalu lintas Jembatan Ampera dan meningkatkan konektivitas di Kota Palembang. Adapun pengerjaan konstruksinya dilaksanakan oleh PT Adhi Karya.  

Sementara itu, menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang Saiful Anwar, keberadaan Jembatan Ampera sudah sangat padat dan umur yang cukup tua sehingga diperlukan jembatan lain yang mampu berbagi beban kendaraan, khususnya di dalam Kota Palembang.

Sebelum dibuka untuk umum, Jembatan Musi IV sudah menjalani uji beban statis dengan beban 1.540 ton dan uji beban dinamis dengan hasil uji yang baik sesuai dengan rekomendasi  Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) pada Desember 2018.

Jembatan tersebut juga telah menjalani uji coba rekayasa lalu lintas selama lima hari sejak 3 Januari 2019.

Mengenai keamanan, jembatan yang berada di atas Sungai Musi ini dilengkapi sensor pendeteksi keamanan jembatan atau Structure Held Monitoring System (SHSM) yang bisa dipantau secara real time.

Sesuai rencana, lalu lintas di Jembatan Musi IV akan terhubung dengan jalan nasional Ahmad Yani sehingga lebih mudah menuju ke Jalan Tol Palembang - Indralaya.

Namun, saat ini masih dalam pengadaan lahan sehingga kendaraan harus mengantre karena penyempitan di Jalan KH Azhari.

Selain itu, diharapkan peran aktif masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan jembatan tersebut, misalnya tidak merusak atau mencoret-coret, supaya fungsi dan keindahannya tetap terjaga.

https://properti.kompas.com/read/2019/01/11/130219121/gunakan-dana-sbsn-rp-55357-miliar-jembatan-musi-iv-sudah-dibuka

Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke