Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Penghargaan Diraih, Risma: Saya Bingung Taruhnya di Mana

JAKARTA, KOMPAS.com - Surabaya kembali menyabet peringkat pertama pada Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018 yang dikeluarkan Litbang Kompas, Rabu (9/1/2019). Penghargaan serupa sebelumnya diperoleh Surabaya saat IKCI dikeluarkan pada 2015 lalu.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku, kerap bingung setiap kali mendapat penghargaan. Selama ini tujuannya membangun Surabaya bukan untuk memperoleh penghargaan, melainkan untuk membuat warga menjadi lebih sejahtera.

"Jadi, meskipun dapat berapa pun, sampai sekarang saya bingung narohnya. Saya sampai pindah lukisan saya masih enggak cukup. Tapi bukan itu tujuannya," kata Risma di Ruang Maoke Gedung Unit II Kompas Gramedia, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Ia tak menampik, kerap meminta stafnya untuk bekerja lebih keras bila setiap kali menerima penghargaan.

Penghargaan yang diterimanya diukur berdasarkan penilaian terhadap kualitas hidup masyarakat dan tata kotanya.

"Saya malu kalau dapat penghargaan, kalau warga atau kotanya lebih jelek dari penghargaannya," ucap Risma.

"Beban penghargaan itu sangat berat. Karena itu pasti kemudian ada yang mengukur, bagaimana kondisi di Surabaya," lanjut Risma.

Ia menuturkan, dalam mengembangkan Surabaya sebagai kota cerdas ada enam item yang digunakan sebagai indikasi yaitu masyarakat, kualitas hidup, ekonomi, mobilitas, pemerintah, dan lingkungan.

Keenam indikator tersebut juga digunakan 12 juri pakar yang terlibat dalam penilaian IKCI 2018. Tak hanya sebatas rencana, keenam indikator itu pun diimplementasikan pada aksi-aksi nyata.

"Makanya saya sering bilang, kenapa kita gunakan teknologi kalau kotanya kotor, masyarakatnya tidak berpendidikan, banyak yang miskin. Untuk apa? Saya gunakan enam parameter ini, saya implementasikan untuk naikkan grade Surabaya," tutup Risma.

Untuk diketahui, Surabaya berhasil penilaian tertinggi pada kategori kota metropolitan dengan skor 67,03 pada IKCI 2018.

Posisi berikutnya ditempati Semarang dengan skor 63,69, dan Tangerang Selatan dengan skor 61,68.

https://properti.kompas.com/read/2019/01/10/130000321/banyak-penghargaan-diraih-risma-saya-bingung-taruhnya-di-mana

Terkini Lainnya

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke