KOMPAS.com - Firma arsitek yang bermarkas di New York, AS, Kohn Pedersen Fox (KPF) merancang Azrieli Tower setinggi 340 meter yang akan dibangun di Kota Tel Aviv, Israel.
Menara ini akan menjadi bangunan tertinggi di negara tersebut Saat ini, pemegang rekor bangunan tertinggi dipegang Menara Azrieli Sarona setinggi 238 meter.
Namun, eksistensinya akan dikalahkan Menara ToHa Ron Arad (285 meter) yang akan menjadi menara tertinggi saat konstruksinya rampung pada tahun depan.
Azrieli Tower dirancang memiliki bentuk seperti gulir yang menjulang ke atas. Kelak, menara tersebut akan memiliki fasad yang terbuat dari kaca spiral yang menyempit secara bertahap hingga ke puncaknya.
Pada bagian atas gedung pencakar langit ini akan disediakan area terbuka yang dapat dimanfaatkan untuk melihat pemandangan Laut Mediterania bahkan bila cuaca cukup cerah, Kota Yerusalem pun dapat terlihat.
Azrieli Tower sendiri merupakan bangunan mixeduse yang akan digunakan sebagai ruang perkantoran (65.000 meter persegi), apartemen (17.000 meter persegi), serta hotel dan ritel yang masing-masing seluas 15.000 meter persegi.
Struktur fasad pada bagian bawah sengaja dibuat lebih besar guna menyelimuti area perbelanjaan. Rencananya, Azrieli Group akan mengembangkan Azrieli Center sebagai pusat perbelanjaan yang lebih luas.
"Desainnya memungkinkan kami untuk menyatukan daerah perkotaan Azrieli Center dengan menara baru," ucap Arsitek Desain Prinsipal KPF James von Klemperer.
Kelak, Azrieli Center juga akan mencakup stasiun metro, sistem jalur sepeda, dan pemberhentian di jalur kereta berkecepatan tinggi yang direncanakan menuju Yerusalem.
https://properti.kompas.com/read/2019/01/07/123948921/azrieli-tower-calon-bangunan-tertinggi-di-israel