Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perubahan Nomenklatur Ditjen Pembiayaan Perumahan Sudah Tepat

Dalam perpres tersebut, nomenklatur Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan diubah menjadi Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan.

Dosen Kelompok Keahlian Perumahan Permukiman Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SKPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB) Jehansyah Siregar menilai, langkah yang diambil Presiden sudah tepat.

Sebab, persoalan pembiayaan perumahan dinilai terlalu tinggi bila harus ditangani oleh pejabat selevel direktur jenderal.

Menurut Jehansyah, persoalan tersebut cukup ditangani pejabat selevel direktur yang berada di bawah dirjen.

"Sebenarnya dengan penggabungan itu, ada juga analisis yang menyebut pembiayaan KPR subsidi kan sudah ada di BTN, sudah ada di PPDPP, buat apa lagi ada regulator sebesar dirjen pembiayaan perumahan," kata Jehan kepada Kompas.com, Kamis (3/1/2019).

Selama ini, Ditjen Pembiayaan Perumahan hanya bertugas membuat skema subsidi di bidang perumahan.

Pada akhirnya, skema tersebut kembali diajukan ke Kementerian Keuangan untuk mendapatkan persetujuan.

"Itu saja mainan mereka. Begitu dibaca Menkeu, oke, baik, ditugaskan ke bendahara negara untuk dialokasikan anggaran melalui PPDPP," ujarnya.

Meski berada di Kementerian PUPR, seluruh anggaran Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) berasal dari Kementerian Keuangan dengan kode anggaran 099.

"Jadi sebenarnya Menkeu, PPDPP-nya Menkeu, itu sebenarnya organnya Menkeu. Tapi karena judulnya subsidi KPR, pembiayaan perumahan rakyat, adalah lembaganya, dibuatlah Dirjen," ucap dia.

"Untuk apa kalau hasilnya cuma begitu 4-5 tahun ini. Jadi saya setuju sekali itu kalau digabung yang lebih jelas konstruksinya, ke-PU-annya," tandasnya.

https://properti.kompas.com/read/2019/01/03/133417221/perubahan-nomenklatur-ditjen-pembiayaan-perumahan-sudah-tepat

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke