Sebelumnya, Pemerintah negara bagian Kerala, India memanfaatkan sampah plastik yang ditemukan di lautan untuk didaur ulang menjadi aspal.
Tak hanya dilakukan di India, pemanfaatan sampah untuk diubah menjadi jalan raya juga dilakukan di Tasmania.
Pemerintah Kota Kingborough di Tasmania punya cara cerdas untuk mengubah sampah plastik sekali pakai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi bahan aspal untuk jalan raya.
Jalan yang dibangun sepanjang 500 meter tersebut terbuat dari 173.600 kantong plastik dan juga 82.500 botol.
Selain itu, Pemerintah Kota Kingborough juga menggunakan toner dari 5.900 catridge printer dan lebih dari 33 ton aspal daur ulang.
Seluruh material tersebut kemudian diolah untuk menciptakan sekitar 330 ton aspal baru.
Meski pembangunan jalan dengan cara ini diklaim lebih mahal, namun Atkinson mengatakan hal ini bisa lebih murah karena dapat bertahan 15 persen lebih lama dibanding jalan biasa.
"Anggota dewan kota senang karena bisa menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan sampah dari tempat pembuangan dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan," imbuh Atkinson.
Dalam membangun jalan ini, Pemerintah Tasmania bekerja sama dengan perusahaan konstruksi, Downer, serta perusahaan daur ulang Close the Loop dan RED Group untuk membangun jalan.
https://properti.kompas.com/read/2018/12/26/133102921/tasmania-manfaatkan-sampah-plastik-untuk-bangun-jalan