Kesepakatan tersebut merupakan bentuk kerja sama untuk mengembangkan proyek perumahan seluas 12 hektar di kawasan Metland Menteng, Jakarta Timur. Keduanya akan mengelola proyek tersebut bersama dan mengembangkannya secara bertahap.
Keppel Land dan Metland masing-masing akan memiliki 50 persen kepemilikan dari kerja sama operasi yang akanmenghasilkan sekitar 500 unit rumah dan ruko pendukung.
Kontribusi kedua pengembang tersebut juga meliputi total biaya pengembangan proyek yang diperkirakan mencapai Rp 1.2 triliun.
“Indonesia merupakan salah satu pasar utama bagi Keppel Land dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keberadaan kami di negara ini dengan berfokus pada kawasan Jabodetabek," ujar Presiden Keppel Land Indonesia, Goh York Lin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/12/2028).
"Kami percaya Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, peningkatan urbanisasi dan pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat, akan terus menciptakan permintaan perumahan berkualitas tinggi.” imbuh dia.
Kesepakatan ini merupakan lanjutan dari perjanjian kerja sama keseluruhan yang telah ditandatangani kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam bagian dari proyek-proyek perumahan yang dimiliki dan dikelola Metland di Jabodetabek.
Lokasi yang akan dibangun menjadi permukiman nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah makan, dan fasilitas rekreasi lainnya seperti AEON Mall, Carrefour, Giant dan juga IKEA.
Selain itu, penghuni juga akan menikmati fasilitas umum lainnya seperti sekolah Global Mandiri dan Santo Yoseph, serta fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit Mayapada dan Citra Harapan.
Proyek ini juga menandai kerjasama kedua antara Keppel Land dan Metland setelah The Riviera at Puri. Proyek tersebut mendapat respon positif, dengan hampir 90 persen dari unit yang dibangun terjual pada akhir November 2018.
https://properti.kompas.com/read/2018/12/19/084522421/keppel-land-dan-metland-kembangkan-perumahan-di-jakarta-timur