Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berita Populer: Pembukaan Hotel Mewah Punya Orang Indonesia di Sydney

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan hotel mewah milik orang Indonesia di Sydney, Australia, dilakukan oleh Menteri Pariwisata Australia Adam John Marshall MP. 

Informasi itu menjadi berita populer di kanal Properti Kompas.com hingga Selasa (18/12/2018).

Ada pula berita mengenai uniknya profesi arsitek dan kebiasaan "Crazy Rich" dunia membeli rumah ratusan miliar rupaih setiap tahun.

Berikut ini daftar berita populer selengkapnya:

1. Hotel mewah milik orang Indonesia diresmikan Menpar Australia 

Hotel bintang lima perdana yang dibangun orang Indonesia di Sydney, Australia, akhirnya dibuka untuk publik pada 29 November 2018. 

Fasilitas akomodasi bertajuk Skye Suites Sydney ini dikembangkan Crown Group yang dimotori duet Iwan Sunito dan Paul Sathio.

Menariknya, pembukaan hotel mewah ini dilakukan secara simbolis oleh Menteri Pariwisata Australia Adam John Marshall MP melalui seremoni pengguntingan pita. 

Bagaimana desain dan arsitektur hotel kelas atas ini?

Berita selengkapnya: Hotel Mewah Milik Orang Indonesia Diresmikan Menpar Australia

2. Arsitek, profesi unik dengan penghasilan melebihi pekerja kantoran 

Era teknologi tentu mengubah gaya hidup dan kebiasaan masyarakat. Dalam pekerjaan, era teknologi sekarang ini banyak memunculkan banyak profesi baru sekaligus menghilangkan mata pencarian lama yang tidak dapat menyesuaikan diri, termasuk profesi arsitek.

Dalam menghadapi situasi ini, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI), Ahmad Djuhara mengatakan, tantangan untuk profesi ini adalah bagaimana mengejar perkembangan teknologi.

Apa yang membuat arsitek dan teknologi saling terkait?

Berita selengkapnya: Arsitek, Profesi Unik dengan Penghasilan Melebihi Pekerja Kantoran

3. "Crazy Rich" dunia beli rumah Rp 366 miliar tiap tahun 

Lebih dari 150 rumah di seluruh dunia dijualbelikan dengan nilai masing-masing sekitar 20 juta poundsterling atau setara Rp 366 miliar pada tahun lalu.

Hal itu bisa terjadi karena semakin banyak orang di dunia dengan kekayaan pribadi yang jumlahnya luar biasa atau dikenal dengan Crazy Rich Global sehingga mendorong pertumbuhan pasar rumah supermewah secara internasional.

Hasil itu didapat dari penelitian agen properti Knight Frank yang menyebutkan bahwa secara keseluruhan orang-orang terkaya di dunia menghabiskan sekitar 5,2 miliar poundsterling atau lebih dari Rp 95 triliun untuk membeli 153 properti.

Di mana saja lokasi penjualan tertinggi untuk hunian supermewah itu? 

Berita selengkapnya: Crazy Rich Dunia Beli Rumah Rp 366 Miliar Tiap Tahun

4. Menkeu naikkan anggaran infrastruktur untuk genjot sektor properti

Kenaikan anggaran infrastruktur merupakan salah satu upaya untuk mendorong peningkatan nilai aset di daerah. Dengan begitu, diharapkan hal ini akan mendorong masyarakat untuk membeli properti.

Pada tahun depan, anggaran infrastruktur yang dialokasikan pemerintah dalam APBN 2019 mencapai Rp 415 triliun, atau lebih tinggi dari prospek 2018 sebesar Rp 410 triliun.

"Suka atau tidak, belanja negara kita tahun depan itu mencapai Rp 415 triliun. Dan dalam beberapa tahun terakhir selalu di atas Rp 400 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantornya, Senin (17/12/2018).

Untuk apa saja alokasi anggaran itu? 

Berita selengkapnya: Genjot Sektor Properti, Menkeu Naikkan Anggaran Infrastruktur

5. Semua tanah ditargetkan terdaftar pada 2025 

Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan semua bidang tanah di seluruh Indonesia terdaftar paling lambat tahun 2025.

Salah satu cara untuk memenuhi target itu melalui pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program ini mulai dilaksanakan pada tahun 2017.

Apa yang akan dikerjakan melalui program itu untuk memenuhi target?

Berita selengkapnya: Pemerintah Targetkan Semua Tanah Terdaftar pada 2025

https://properti.kompas.com/read/2018/12/18/083403021/berita-populer-pembukaan-hotel-mewah-punya-orang-indonesia-di-sydney

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke