Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dengan Sertifikat Tanah, Masyarakat Tak Perlu Berutang ke Rentenir

Salah satunya yaitu mendorong inklusi keuangan. Maksudnya, apabila tanah milik anggota masyarakat sudah bersertifikat, akan lebih mudah bagi dia untuk mengurus perihal keuangan di bank atau lembaga keuangan lain.

Sebagai contoh, menjadikan tanahnya sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman uang dari perbankan, bukan lagi dari rentenir dengan bunga yang tinggi.

Pinjaman itu biasanya digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya modal usaha, membangun atau merenovasi rumah, dan biaya sekolah anak.

"Banyak orang tidak punya akses ke perbankan karena aset tanah mereka tidak bersertifikat atau idle. PTSL membuat akses ke lembaga formal seperti perbankan akan lebih mudah. Orang tidak perlu pinjam ke rentenir," ucap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan A Djalil dalam kuliah umum bertajuk "Program Strategis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat" di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Senin (17/12/2018).

Oleh karena itu, Kementerian ATR/BPN terus menyosialisasikan dan menggiatkan program PTSL dengan target semua bidang tanah di seluruh Indonesia bisa terdaftar maksimal tahun 2025.

Manfaat lain dari program ini yaitu masyarakat akan memperoleh kepastian hukum atas tanah miliknya yang sudah disertifikatkan.

Selain itu, PTSL juga bisa menyelesaikan konflik pertanahan. Sebab, jika tanah itu tidak jelas kepemilikan dan sertifikatnya, akan menimbulkan konflik antar-sesama warga yang mengklaim tanah tersebut.

"Hampir semua tanah berpotensi dikuasai orang lain kalau tidak disertifikatkan," ujar Sofyan.

Kemudian, manfaat berikutnya yakni sebagai bentuk tertib administrasi. Sebab, pemerintah ingin agar setiap jengkal tanah di seluruh Indonesia jelas status kepemilikannya.

Menurut data Kementerian ATR/BPN, dari tahun 2015 sampai akhir November 2018, ada 13.928.327 bidang tanah yang sudah terdaftar.

Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan untuk mendaftarkan 7 juta bidang tanah. Selanjutnya, sebanyak 9 juta bidang tanah ditargetkan terdaftar pada 2019.

https://properti.kompas.com/read/2018/12/17/175446021/dengan-sertifikat-tanah-masyarakat-tak-perlu-berutang-ke-rentenir

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke