Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2019, Permintaan Kawasan Industri Diprediski Masih Lemah

Oleh karena itu, Leads tidak melihat ada peningkatan yang signifikan dalam segmen pasokan lahan industri.

Meskipun pemerintah punya rencana mendistribusikan kawasan industri secara merata di Pulau Jawa seperti Cirbon dengan tambahan pasokan dari 2.000 hektar menjadi 10.000 hektar, namun konsentrasi tertinggi masih tetap berada di area Jakarta dan kota penyangga.

"Selain itu, sebagian besar investor masih melakukan aksi wait and see terhadap situasi yang berkembang," kata CEO Leads Property Indonesia kepada Kompas.com.

Kendati demikian, Hendra memastikan, harga lahan industri akan tetap stabil setelah mengalami sedikit penuruanan 1,52 persen sebagai dampak melemahnya permintaan dan menguatnya nilai tukar dollar AS terhadap Rupiah.

Saat ini, harga lahan industri berada pada kisaran Rp 2,71 juta per meter persegi atau setara dengan 182,06 dollar AS per meter persegi.

Terlepas dari penurunan harga jual, biaya pemeliharaan rata-rata justru malah meningkat 1,15 persen menjadi Rp 880 per meter persegi.

Secara keseluruhan Leads mencatat, pasokan kumulatif tahun ini seluas 11.496 hektar. Selama kuartal III-2018, tidak ada pasokan lahan industri baru yang masuk pasar.

Distribusi pasokan tertinggi ada di Bekasi (42 persen), Karawang & Purwakarta (31 persen), diikuti oleh Serang (9 persen), Cilegon dan Jakarta (6 persen), Tangerang (5 persen), dan Bogor (1 persen).

Sementara permintaan kumulatif sekitar 9.826 hektar, atau 1,62 persen lebih tinggi ketimbang tahun 2017 lalu.

Tingkat serapan kuartal ini seluas 38,2 hektar atau 39,7 persen dari total serapan sepanjang tahun seluas 96,5 hektar.

Tanah yang terserap dipergunakan untuk sektor industri makanan, otomotif, manufaktur dan bahan kimia. 

https://properti.kompas.com/read/2018/12/14/190000521/2019-permintaan-kawasan-industri-diprediski-masih-lemah

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke