Proyek yang ditujukan, khususnya bagi kalangan milenial ini dibanderol mulai dari Rp 250 jutaan.
Ketiga proyek tersebut yakni Mahata Serpong yang dikembangkan Perum Perumnas di Stasiun Rawa Buntu, Cisauk Point yang dikembangkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, lewat anak usahanya PT Adhi Commuter Properti (ACP), serta proyek apartemen yang dikembangkan PT HK Realtindo, anak usaha PT Hutama Karya (Persero) di Stasiun Jurangmangu.
"Total untuk ketiga lokasi tersebut akan terbangun 11.000 unit, ada anami ada rusunami. Untuk Mahata sendiri hargnya kita tekan maksimum Rp 250 juta sehingga tidak perlu bayar PPN," kata Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perum Perumnas Galih Prahananto di Stasiun Rawa Buntu, Senin (10/12/2018).
Secara pasti, ada 10.783 unit apartemen yang akan dibangun. Untuk proyek di Stasiun Rawa Buntu ada 3.632 unit, Stasiun Jurangmangu ada 4.150 unit, dan Stasiun Cisauk 2.641 unit.
Proyek ini ditargetkan selesai secara bertahap yaitu mulai dari 2020 untuk proyek di Rawa Buntu, 2021 dan 2023 untuk proyek di Jurangmangu dan Cisauk.
Galih menambahkan, secara umum, proyek ini ditargetkan bagi kalangan milenial. Ada berbagai fasilitas yang akan dibangun di dalam proyek tersebut, mulai dari coffeeshop, cafe, hingga shower room.
https://properti.kompas.com/read/2018/12/10/163000021/rusun-bumn-nempel-stasiun-dibanderol-rp-250-jutaan