KOMPAS.com - Pohon natal menjadi salah satu ornamen wajib yang harus dipajang saat Natal.
Saat ini, banyak pohon natal buatan yang terbuat dari material plastik yang dijual di pasaran. Tingginya pun beragam, menyesuaikan tinggi langit-langit rumah.
Tak hanya itu, hiasannya pun juga ada berbagai macam. Tergantung tema apa yang akan kita angkat pada tahun ini.
Namun bagaimana dengan pohon asli? Entah itu cemara, pinus, maupun cypress. Sebagus apapun pohon artificial yang kita miliki, tentu tak akan bisa mengalahkan pesona pohon asli.
Menjadikan pohon asli sebagai elemen dekorasi Natal tahun ini dapat menjadi opsi menarik. Namun, perlu dicermati bahwa penggunaan pohon asli memerlukan perawatan ekstra.
Berikut beberapa tipsnya:
1. Segera masukkan dalam air
Ketika telah mendapatkan pohon asli, maka segeralah untuk memasukkan bagian bawahnya ke dalam air. Terutama, bila Anda tidak ingin segera untuk memasangnya.
Simpan pohon tersebut pada tempat yang cukup dingin. Anda juga tidak perlu khawatir harus menyiapkan air dengan suhu tertentu, karena itu tidak masalah.
2. Gunakan penyangga yang tepat
Menggunakan penyangga dengan ukuran tepat akan memperpanjang usia pohon. Pasalnya, bila Anda memilih untuk mengecilkan ukuran batang bagian bawah, hal itu akan membuatnya lebih cepat kering.
Selain itu, pastikan bahwa penyangga pohon tersebut dapat menampung air minimum satu liter. Pohon juga harus memiliki reservoir air besar.
3. Air, air, dan air
Menggunakan pohon besar sebagai dekorasi, berarti Anda harus siap dengan air dalam jumlah besar. Anda harus memastikan bahwa bagian batang pohon yang dipotong harus selalu terendam air.
4. Jaga suhu tetap dingin
Bagi pohon cemara yang sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun di ladang, rumah Anda sekering Gurun Sahara.
Usahakan, agar Anda meletakkan pohon jauh dari sumber panas, seperti matahari atau penghangat ruangan. Selain itu, jaga agar suhu ruangan serendah mungkin.
https://properti.kompas.com/read/2018/12/08/135318221/agar-pohon-natal-tetap-segar-ini-caranya