Keempatnya adalah Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer, ruas Salatiga-Kartasura sepanjang 32 kilometer yang merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo, ruas Wilangan-Kertosono 37,5 kilometer sebagai bagian dari Jalan Tol Ngawi-Kertosono, dan ruas Pasuruan-Grati sepanjang 13,9 kilometer.
"Dalam waktu efektif lima hari kerja atau paling lambat tujuh hari kerja, seluruh konstruksi fisik akan rampung. Mudah-mudahan sudah bisa diresmikan sebelum Natal 2018," ujar Desi menjawab Kompas.com, Jumat (7/12/2018).
Untuk Tol Batang-Semarang yang dikelola PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Desi menambahkan, pekerjaan konstruksinya saat ini telah mencapai 99,9 persen.
Sementara ruas Salatiga-Kartasura yang dipegang konsesinya oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) mencapai 95 persen.
Sedangkan Wilangan-Kertosono yang dikelola PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) berada pada posisi 87,9 persen, dan Pasuruan-Grati milik PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP) sudah 70 persen.
Menurut Desi, setelah konstruksi fisik tuntas, keempat tol tersebut akan menjalani uji laik fungsi dan uji laik operasi untuk kemudian dibuka secara resmi.
"Peresmian tinggal menunggu jadwal Presiden (Joko Widodo)," sambung Desi.
Secara keseluruhan, total panjang jalan tol yang telah dioperasikan Jasa Marga sepanjang 787,5 kilometer di seluruh wilayah Indonesia.
Jasa Marga menguasai market share sebesar 65 persen dari total jalan tol yang beroperasi di Indonesia dan 80 persen dari total volume transaksi.
https://properti.kompas.com/read/2018/12/07/180306721/jasa-marga-optimistis-tuntaskan-4-jalan-tol-trans-jawa-sebelum-natal