Seperti halnya pada Selasa (4/12/2018), banyak beredar informasi di grup WhatsApp yang menyebutkan nama 24 orang karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang menjadi korban pembantaian tersebut.
Dalam pesan itu tertulis bahwa informasi itu berasal dari Saudara Joko yang disebut sebagai staf logistik di perusahaan itu. Berikut isi lengkap pesan tersebut:
Informasi dari Sdr. Joko (Staff Logistik PT. ISTAKA) terkait nama-nama 24 orang karyawannya yang berada di Distrik Yall Kab. Nduga.
1. Pada hari Senin tanggal 03 Desember 2018 pukul 19.30 WIT bertempat di PT ISTAKA Jl. Trikora Distrik Wamena Kab. Jayawijaya telah diperoleh informasi dari Sdr. Joko (Staff Logistik PT. ISTAKA) terkait adanya penembakan Karyawan PT. ISTAKA di Distrik Yall Kab. Nduga oleh GSPB.
2. Adapun informasi yg diperoleh sebagai berikut :
a. Pada tanggal 29 November 2018 Staff PT. ISTAKA yg ada di Wamena masih melakukan komunikasi dengan Pihak Lapangan yg ada di Camp Distrik Yall melalui HP Satelit.
b. Karyawan PT. ISTAKA yg ada di Distrik Yall Kab. Nduga saat ini sudah tidak bisa dihubungi melalui HP Satelit.
c. Adapun nama-nama Karyawan PT. ISTAKA yg ada di Distrik Yall Kab. Nduga yaitu :
1) Jhony Arung
2) Anugrah
3) Alrpianus
4) Muh. Agus
5) Aguatinus T
6) Martinus Sampe
7) Dirlo
8) Matius
9) Emanuel
10) Calling
11) Dani
12)Tariki
13) Markus Allo
14) Aris Usi
15) Muh. Faiz
16) Yusran
17) Ayub
18) Yosafat
19) M.Ali Akbar
20) Petrus Ramli
21) Hardi Ali
22) Efrandi Hutagaol
23) Rikki Simanjuntak
24) Marg Mare
d. Pihak PT. ISTAKA yg berada di Wamena Kab. Jayawijaya saat ini belum mendapatkan informasi akurat terkait dengan Karyawannya yg ada di Distrik Yall karena Komunikasi via HP Satelit saat ini tidak bisa.
Demikian UMP
Menanggapi viralnya pesan tersebut, Corporate Secretary PT Istaka Karya (Persero) Yudi Kristanto mengatakan akan mengecek kepada pihak terkait untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Kami harus melakukan cross check terlebih dahulu untuk memastikannya. Kami menunggu info resmi dari tim aparat gabungan yang sekarang sedang melakukan evakuasi,” ujar Yudi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/12/2018).
Dia menyebutkan, informasi yang ditunggu itu menyangkut kepastian jumlah dan nama korban yang sudah dapat diidentifikasi.
Dengan begitu, diharapkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan berseliweran di masyarakat dapat diluruskan jika sudah ada hasil resmi proses identifikasi korban dari aparat yang berwenang.
Namun, hingga kini belum bisa ditentukan kapan hasil identifikasi itu bisa diketahui.
https://properti.kompas.com/read/2018/12/05/113000721/pekerjanya-dibantai-di-nduga-papua-istaka-karya-tunggu-identifikasi