Rumah ini didesain khusus untuk Sinatra dan istrinya, Barbara, oleh arsitek Ted Grenzbach. Grenzbach telah merancang rumah bagi kalangan selebritas seperti Barbra Streisand dan Gregory Peck.
Sebelumnya, pasangan ini membeli rumah tersebut pada tahun 90-an seharga 3 juta dollar AS. Melansir Forbes, desain dan pengerjaan renovasi rumah selesai pada 1992, atau enam tahun sebelum wafatnya Sinatra.
Rumah ini dilengkapi dengan tujuah buah kamar tidur, sembilan buah kamar mandi di area seluas 538 meter persegi.
Menurutnya, oranye merupakan warna yang menggambarkan kebahagiaan di dunia.
Namun untuk menyelaraskan interior rumah, arsitek Grenzbach kemudian memilih warna oranye yang lebih pucat.
Sementara kamar tidur utama dilenglapi dengan dua buah pintu. Satu pintu mengarah ke teras pribadi, dua kamar mandi, ruang sauna, salon, dan perapian.
Uniknya, ruangan ini juga dilengkapi dengan tempat penyimpanan di bagian atap, yang membuat ruangan terlihat lebih luas dari yang terlihat.
Namun yang menjadi fokus utama pada rumah ini adalah halaman belakang yang sangat luas. Pada area ini, penghuni rumah dapat menjamu para tamu yang datang.
https://properti.kompas.com/read/2018/12/04/213000721/rumah-frank-sinatra-dijual-rp-184-miliar