Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Capaian Kinerja Reforma Agraria 2018

Program ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk mendukung Kebijakan Pemerataan Ekonomi (KPE), khususnya bidang pertanahan.

Program RA bukan sekadar bagi-bagi tanah, namun juga memberikan hak atas tanah yang dimiliki kepada petani dan nelayan, sekaligus memberikan akses permodalan, pasar, serta keterampilan yang diperlukan.

Untuk itu, Kementerian ATR/BPN melaksanakan berbagai program guna mendukung percepatan RA. Program-program tersebut antara lain: Land Reform, Penatagunaan Tanah (PGT), Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta Konsolidasi Tanah.

Ada pula Redistribusi Tanah (Redis), Penataan Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu (WP3WT), Online Single Submission (OSS), dan lainnya.

Dalam evaluasi menghadapi akhir tahun 2018, Direktur Jenderal Penataan Agraria Muhammad Ikhsan mengatakan, operasional fisik maupun realisasi keuangan hingga akhir November sangat menggembirakan.

"Alhamdulilah, untuk operasional fisik maupun realisasi keuangan sampai dengan per tanggal 30 November 2018 ini kita sudah mencapai 76,33 pesen dan hasilnya sangat menggembirakan," ujar Muhammad Ikhsan dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (2/12/2018).

Pada program redistribusi tanah, sepanjang 2018, sudah diterbitkan 180 sertifikat redis, atau sebesar 65 persen dari total 350.000 bidang.

Harapannya jumlah ini akan mencapai lebih dari 80 persen. Sedangkan untuk program konsolidasi tanah sudah tercapai sebesar 70 persen.

Pelaksanaan redis sepanjang 2018 sudah dilaksanakan secara bertahap di beberapa daerah. Sebanyak 550 bidang sertifikat hak atas tanah hasil redistribusi tanah HGU habis sudah diserahkan kepada masyarkat di Desa Mangki, Sulawesi Utara.

Sementara di Kalimantan Barat per 29 November 2018 sebanyak 77 ribu tanah yang berkonflik sudah diselesaikan. Hingga hari ini, jumlah tersebut sudah mencapai 80 ribu.

Langkah terobosan juga dilakukan Direktorat Jenderal Penataan Agraria, dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) Reforma Agraria, serta diklat pemetaan dan pengukuran non juru ukur atau petugas ukur.

Hal ini dilakukan agar pegawai yang berkontribusi di RA dapat meningkatkan kapasitas SDM dan kompetensi.

Selain itu, program Sistem Informasi Geografis-Reforma Agraria (SIG-RA) sudah memasuki tahap e-office.

Rencananya, pada 2019 sudah dapat digunakan guna memudahkan proses surat-menyurat dan pengarsipan.

https://properti.kompas.com/read/2018/12/03/131549221/ini-capaian-kinerja-reforma-agraria-2018

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke