Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti ke-73 PU dan menjadi kali pertama digelar di tempat bersejarah itu.
Gedung Sate memiliki sejarah dan terakit erat dengan PU. Hal ini karena 73 tahun lalu, tepatnya 3 Desember 1945, sebanyak 21 pegawai PU bertugas menjaga bangunan yang dulunya dimiliki oleh Departemen PU itu.
Mereka harus berjuang menghadapi serangan pasukan Sekutu.
"Ini pertama kali kami memperingati Hari Bakti PU di pusatnya, di Gedung Sate. Pada zaman Belanda yang juga menjadi Gedung PU," ucap Basuki dalam sambutan pembukaannya.
Dia mengatakan, ketujuh orang Pahlawan Sapta Taruna itu dibuat prasastinya di Gedung Sate. Lalu, prasasti duplikasinya dibawa ke kantor pusat Kementerian PUPR di Jakarta.
"Saya pikir anak muda sekarang harus tahu sejarah PU dari awalnya. Saya adakan peringatan di sini," ujar Basuki.
Acara tersebut dimeriahkan pertunjukan band serta penampilan penyanyi Ipank yang diiringi gebukan drum oleh Basuki yang memang hobi bermain musik.
https://properti.kompas.com/read/2018/12/02/201541421/basuki-buka-pameran-pembangunan-infrastruktur-di-bandung