Unik, Studio Arsitektur Sekaligus Laboratorium

Pasalnya, gedung studio yang dibangun dengan luas lebih dari 1.800 meter persegi ini terbuat dari bahan material beton dan kaca ekspos.

Bangunan yang didesain oleh firma Arquitectonica tersebut memiliki rancangan layaknya sebuah gudang besar, lengkap dengan atap berkubah.

Selain sebagai studio, bangunan ini juga difungsikan sebagai ruang laboratorium serta ruang kolaboratif bagi mahasiswa.

Salah satu yang menarik perhatian adalah bentuk atapnya. Atap studio menjadi salah satu penarik perhatian.

Sebab, atap yang juga terbuat dari beton tersebut dirancang seperti lembaran keju yang meleleh pada bagian belakangnya. Bentuk atap yang ditekuk ini juga sekaligus menjadi penyangga struktur bangunan.

Lebih lanjut, bentuk atap ini menjadikan bangunan terlihat lebih dinamis meski menggunakan material beton ekspos sebagai bahan baku utama.

Dari dalam, mahasiswa dapat menikmati pemandangan luar gedung. Ini karena fasad dua buah sisi bangunan terbuat dari kaca.

Ruangan studio juga terbagi menjadi beberapa ruangan. Setiap fungsi ruangan hanya dipisahkan oleh sebuah tirai dan bentuk meja yang berbeda.