Rumah yang terletak di Vancouver, Kanada, tersebut dimiliki oleh seorang pengusaha asal Kanada, Helmut Eppich.
Bersama saudara kembarnya, Hugo Eppich, mereka berdua mendirikan perusahaan manufaktur logam bernama Ebco Industries.
Pada 1988, Helmut bersama istri dan ketiga anaknya berpindah ke rumah baru. Keluarga tersebut sempat mendiami rumah ini namun kini sudah berpindah ke rumah lama mereka.
Ini lantaran kondisi rumah dianggap terlalu luas untuk menampung dia dan istrinya. Sebagai informasi, rumah ini dibangun di atas lahan seluas 560 meter persegi.
Struktur utama rumah sendiri dirancang menyerupai bentuk air terjun. Dari samping, tiga lantai bangunan tersebut terlihat layaknya balok-balok yang ditumpuk secara beraturan.
Keunikan lainnya, semua logam yang digunakan untuk membangun rumah berasal dari perusahaan milik Eppich bersaudara. Hal ini memungkinkan Helmut Eppich untuk mengontrol semua material yang digunakan.
"Hasilnya kuat dan sempurna," ujar Helmut.
Rumah dengan fasad kaca serta metal tersebut merupakan hasil karya arsitek Kanada, Arthur Erickson. Dalam merancang rumah, Erickson dibantu oleh sang pemilik.
Hasilnya, rumah ini merupakan cerminan dari kehidupan Helmut Eppich sendiri. Sebelumnya, Erickson juga merancang rumah milik saudara Helmut, Hugo.
Pengunjung dapat memasuki area rumah dari lantai tengah, dimana terdapat ruang tamu, dapur, serta ruang makan. Bangunan tempat tinggal ini dirancang dengan empat buah kamar tidur serta tiga setengah kamar mandi.
Kamar tidur utama terletak di lantai paling atas sementara tiga lainnya berada di lantai paling dasar. Selain itu, lantai paling bawah juga tersedia ruang hiburan. Sementara di luar rumah terdapat kolam renang air panas, serta dua kolam lain.
Helmut menambahkan, ia sering menemani sejarawan arsitektur untuk melihat dan berkeliling rumahnya.
"Mereka hanya ingin melihat bagaimana rupa rumahnya," ujarnya.
Dengan kenyataan bahwa struktur rumah terbuat dari logam dan kaca, banyak orang yang berasumsi biaya pemeliharaannya pasti mahal.
Namun Helmut menekankan, pemilik rumah nantinya hanya perlu memperbaiki sela antara kaca dan baja dengan filler tahan air.
"Secara keseluruhan tidak ada pemeliharaan," tutur Helmut.
https://properti.kompas.com/read/2018/11/30/143651921/rumah-dari-kaca-dan-logam-ini-dijual-rp-240-miliar