Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirancang Arsitek Jepang, Starbucks Taiwan dari Kumpulan Kontainer

Kafe dari kontainer ini dirancang oleh arsitek Jepang, Kengo Kuma, dengan luas 320 meter persegi. Sebanyak 29 kontainer digunakan untuk mendirikan gedung baru setinggi empat lantai.

Penumpukan kontainer ini justru menciptakan ruang yang jauh lebih tinggi, serta memberikan sinar matahari alami bagi pengunjung. Depot ini berada di halaman Hualien Bay Mall.

Kafe kontainer ini merupakan satu dari 45 kafe kontainer lain yang dimiliki Starbucks.

Seluruh eksterior bangunan dicat dengan warna putih. Sementara ikon Starbucks yang melegenda terdapat pada salah satu kontainer di bagian paling atas.

Pengunjung dapat masuk melalui lobi yang terbuat dari kaca. Selanjutknya, mereka bisa langsung menikmati suasana kafe yang dirancang dengan bilik-bilik terpisah.

Sedangkan pada jendela di lantai paling dasar digunakan sebagai area drive thru yang dapat diakses dari Jalan Nanbin.

Pada bagian lain terdapat gambar-gambar yang menceritakan kisah perjalanan kopi.

Di dalam bangunan kontainer, pengunjung dapat menemukan berbagai ornamen yang menggambarkan budaya tradisional asli Hualien.

Dinding cerah yang dicat dengan berbagai macam warna merupakan representasi Suku Amis yang memiliki sejarah panjang di kota ini.

Sebelumnya, Kengo Kuma juga pernah merancang bangunan untuk jaringan peritel Starbucks lainnya di Dazaifu, Fukuoka, Jepang.

https://properti.kompas.com/read/2018/11/24/110000121/dirancang-arsitek-jepang-starbucks-taiwan-dari-kumpulan-kontainer

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke