Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BlueScope dan Kemendikbud Sepakat Tingkatkan Kompetensi Siswa Kejuruan

Mereka akan dibina dan diberdayakan dalam hal pemasangan baja ringan, khususnya di sekolah-sekolah menengah kejuruan.

Pembinaan ini bertujuan mendukung pertumbuhan industri baja ringan dengan memastikan peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi Indonesia khususnya terkait pemasangan baja ringan.

Presiden Direktur PT NS BlueScope Indonesia Yan Xu menuturkan, selama lebih dari 45 tahun BlueScope hadir di Indonesia, dengan semangat memperkenalkan produk berkualitas.

Yan Xu menyadari untuk membangun industri baja Indonesia yang berkesinambungan dengan standar tinggi, BlueScope tidak dapat melakukannya sendiri.

Oleh karena itu, kerja sama ini dihadirkan guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kerja yang dimulai dari usia sekolah agar Indonesia dapat melahirkan tenaga kerja terlatih (skilled manpower) untuk membangun daya saing di sektor konstruksi.

"Kami senantiasa berkontribusi menyelenggarakan kegiatan optimalisasi potensi SDM di Indonesia, agar semakin banyak tenaga ahli dalam konstruksi baja ringan," ujar Yan Xu dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (24/11/2018).

Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan baja ringan setiap tahun sebesar 5 persen. Pada tahun 2017, permintaan mencapai 2 juta MT.

Tingginya penetrasi baja ringan, tentunya harus diikuti kemampuan melakukan pemasangan yang benar dan berstandar Internasional.

Menurut Yun Xi, BlueScope secara konsisten telah melakukan pelatihan tukang dan mandor melalui BlueScope Training Center (BTC) yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy dalam sambutan
tertulisnya juga menyatakan menyambut baik inisiatif kerjasama dari BlueScope.

"Kami berharap nota kesepahaman ini menjadi awal kerja sama jangka panjang antara dunia pendidikan dan industri baja ringan di Indonesia,” kata Muhajir.

Berdasarkan Nota Kesepahaman ini, BlueScope dan Kemendikbud akan melaksanakan pelatihan bidang konstruksi baja ringan bagi guru dan peserta didik SMK, termasuk pengembangan materi pelatihan pemasangan dan pemantauan pemasangan baja ringan.

Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk menetapkan sekolah sasaran, melaksanakan magang bagi guru SMK, melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik; menyediakan guru tamu bagi SMK, hingga mengembangkan dan memanfaatkan sarana dan prasarana di bidang konstruksi baja ringan.

BlueScope berharap kerja sama ini dapat memberikan pelatihan kepada 10.000 peserta didik dan guru selama lima tahun ke depan.

Perjanjian kerja sama ini akan ditangani dua Direktur Jenderal yaitu Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK).

Dirjen Dikdasmen akan berkontribusi dalam hal memetakan data sebaran SMK Bidang Konstruksi, memfasilitasi pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, memfasilitasi persiapan PKL bagi peserta didik, dan memfasilitasi pelatihan dan magang bagi guru bersama Dirjen GTK.

Sementara Dirjen GTK akan mendukung kerja sama ini dalam aspek pemetaan data sebaran guru bidang konstruksi, memfasilitasi pengembangan dan penyusunan materi pelatihan bersama BlueScope, serta memfasilitasi pelatihan dan magang bagi guru.

https://properti.kompas.com/read/2018/11/24/092818521/bluescope-dan-kemendikbud-sepakat-tingkatkan-kompetensi-siswa-kejuruan

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke