JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menilai, kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sulit dihindari pengguna jalan.
Selain tiga proyek infrastruktur yang kini tengah dikerjakan, dari sisi kapasitas jalan pun hingga belum ada penambahan.
"Jadi memang Tol Jakarta-Cikampek ini tidak lepas dari aspek supply dan demand. Dari sisi supply, kondisinya sudah seperti itu dan sehari-harinya macet," kata Herry di Jakarta, Selasa (20/11/2018).
Herry pun menyarankan pengguna jalan dapat menggunakan moda transportasi lain untuk menghindari kemacetan. Misalnya, bila ingin menuju ke Bandung dari Jakarta, dapat menggunakan kereta api.
"Naik kereta lebih cepat, lebih baik. Jadi dari sisi pengguna ada baiknya memperhatikan hal itu," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek Hindro Surahmat menuturkan, pemerintah berencana memperpanjang jarak dan waktu kebijakan ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek.
Bila sebelumnya, kebijakan ganjil genap hanya berlaku di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, kini akan diperpanjang hingga Gerbang Tol Tambun.
Selain itu, dari sisi waktu pelaksanaan yang tadinya hanya berlaku mulai dari pukul 06.00-09.00 WIB, akan diperpanjang mulai dari pukul 05.00-10.00 WIB.
"Sekarang sosialisasi, nanti awal Desember kita berlakukan kebijakannya," kata Hindro.
https://properti.kompas.com/read/2018/11/21/110000121/hindari-macet-di-tol-cikampek-gunakan-moda-transportasi-lain