Optimistis Pasar Bangkit, Ciputra Lansir Proyek Rp 1,2 Triliun

Proyek apartemen ini akan dilansir pada 24 November 2018 dengan inisial nomor urut pemesanan (NUP) seharga Rp 10 juta.

"Ya kami optimistis. Jadi, setelah launching, kami akan melanjutkan dengan pembangunan fisik. Kami punya keyakinan tahun depan, justru merupakan the best year untuk melepas dan membangun produk baru," tutur Direktur PT Ciputra Development Tbk Artadinata Djangkar menjawab Kompas.com, Senin (19/11/2018). 

Newton 2 dirancang sebanyak 640 unit dengan harga penawaran perdana Rp 46 juta per meter persegi atau Rp 1 miliar untuk unit studio.

Sedangkan unit terbesar yakni tipe tiga kamar tidur dibanderol seharga Rp 2,5 miliar.

Menurut Arta, komposisi tipe studio dan satu kamar tidur mendominasi sebesar 80 persen dari total unit.

Hal ini karena pasar menengah justru menunjukkan pergerakan signifikan dibanding kelas atas yang masih melambat.

"Penjualan properti-properti kelas atas kami, masih melambat," kata Arta.

Karena itulah, Arta yakin, proyek dengan estimasi gross development (GDV) senilai Rp 1,2 triliun ini bisa diakomodasi pasar.

Untuk tahap I, akan dilepas sebanyak 200 unit. Penjualan secara bertahap ini dilakukan karena pasar apartemen kelas menengah sangat dinamis.

"Tiba-tiba ada yang pesan serviced apartment seperti yang terjadi pada Newton 1. Karena itu, kami pasarkan secara bertahap," sambung Arta.

Adapun kinerja Newton 1 terserap seluruhnya sejak tahun 2017 lalu, mencakup kondominium yang akan dibuka pada 2020, dan serviced residence Citadines by Ascott yang beroperasi pada 2022.