Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

116 Huntara Sulteng Siap Huni Desember 2018

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun 1.200 hunian sementara (huntara) di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Saat ini 116 unit sedang dibangun dan diselesaikan secara bertahap agar bisa dihuni mulai pertengahan Desember 2018.

Pembangunan huntara merupakan bagian dari upaya pemulihan kerusakan bangunan pasca-gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi yang terjadi wilayah di Sulteng.

Untuk melihat perkembangan pembangunan huntara ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkunjung ke lokasi gempa di Desa Mpanau, Kabupaten Sigi, dan Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (11/11/2018).

“Diperlukan langkah-langkah percepatan pembangunan huntara yang secara bertahap harus mulai bisa dihuni pada akhir Desember 2018, mengingat sudah memasuki musim hujan sehingga masyarakat bisa pindah dari tenda,” ucap Jusuf  Kalla melalui keterangan tertulis, Senin (12/11/2018).

Dalam kesempatan itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sejumlah kontraktor dari BUMN Karya terus menambah tenaga kerja sehingga waktu kerja bisa ditambah hingga malam hari dengan sistem shift.

Dengan cara itu, diharapkan bisa mempercepat pembangunan huntara dan jumlah unit yang dibangun akan bertambah sesuai perkembangan data pengungsi yang membutuhkan.

“Huntara yang dibangun dengan model knockdown berukuran 12 x 26,4 meter persegi, dibagi menjadi 12 bilik. Setiap biliknya akan dihuni oleh satu keluarga. Rencananya pertengahan Desember pengungsi sudah bisa masuk ke huntara," ujar Basuki.

Dia menambahkan, huntara merupakan hunian transit pengungsi dari tenda sampai diselesaikannya pembangunan hunian tetap dan relokasi permukiman.

Berbiaya pembangunan sekitar Rp 500 juta per unit, satu huntara dilengkapi 4 toilet, 4 kamar mandi, septic tank, tempat mencuci, dan dapur dengan listrik 450 watt di setiap bilik.

"Untuk pemasangan listrik dan pembayarannya akan dikoordinasikan dengan Kementerian ESDM dan PLN. Pasti ada kebijakan tersendiri untuk membantu pengungsi," imbuh Basuki.

Sementara itu, Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sulteng Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto menuturkan, dari 1.200 huntara yang direncanakan, lokasi yang sudah diverifikasi berada di 48 lokasi, yakni 9 lokasi di Donggala, 21 lokasi di Palu, dan 18 lokasi di Sigi.

Sebanyak 506 huntara di antaranya sudah terukur untuk penentuan tata letak (layout) dan 116 unit dalam penyelesaian dengan progres fisik 19,27 persen.

Nantinya huntara tersebut dibangun dengan sistem klaster di 5 zona dengan pertimbangan faktor ketersediaan lahan dan keamanan lokasi dari dampak gempa.

Setiap klaster terdiri dari 10 unit huntara (120 bilik) yang tahan gempa, serta akan dibangun pula satu sekolah PAUD dan SD, tempat sampah, ruang terbuka untuk kegiatan warga, dan tempat parkir sepeda motor.

"Kami buat senyaman mungkin karena digunakan dalam jangka waktu cukup lama untuk 1 hingga 2 tahun, sambil menunggu sampai relokasi hunian tetap yang dibangun pemerintah selesai," tutur Arie.

https://properti.kompas.com/read/2018/11/13/130213021/116-huntara-sulteng-siap-huni-desember-2018

Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke