Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Urban Mountains", Proyek Penghijauan di Tengah Padatnya Shenzhen

Kini Shenzhen telah berubah menjadi kota metropolitan dan merupakan rumah bagi 12 juta orang. Hal ini menyebabkan berbagai masalah klasik, seperti kepadatan penduduk, polusi, banjir, dan masalah kurangnya lahan hijau yang menghantui kota.

Untuk itu, pemerintah kota kemudian membuat program "Urban Mountains". Sesuai namanya, program ini mengajak masyarakat untuk menanam tumbuhan hijau di area atap rumah atau bangunan.

Mengutip The Guardian, proyek ini sudah berlangsung sejak 2017. Setiap area kosong di atap rumah dan bangunan dipasangi dengan rangka baja berongga. Rangka tersebut dirancang agar mengelilingi seluruh area atap.

Setiap rongga dibuat dengan panjang 33,5 sentimeter dan tinggi 32,5 sentimeter yang difungsikan sebagai tempat tanaman.

Rangka ini digunakan untuk menempatkan kotak-kotak berisi tanaman. Pada bagian bawah setiap kotak tempat tumbuhnya tanaman dilengkapi dengan lapisan yang mampu menyerap air hujan.

Menurut Xiao, saat air di dalam kotak meluap maka akan langsung ditampung di tangki penyimpanan. Tangki ini dapat menampung hingga 400 liter air dan bisa digunakan sebagai sumber pengairan saat tidak terjadi hujan.

Lebih lanjut, satu struktur kebun atap dapat menampung hingga 300 kotak tanaman, ayunan, bahkan meja dan kursi untuk bersantai. Fasilitas ini bisa mengurangi limpasan hingga 65 persen.

Xiao menambahkan, proyek ini tidak membutuhkan banyak teknologi dan sangat mudah untuk diduplikasi untuk berbagai jenis bangunan.

https://properti.kompas.com/read/2018/11/08/180500521/-urban-mountains-proyek-penghijauan-di-tengah-padatnya-shenzhen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke