Pekan Ini, Presiden Resmikan Tol Pejagan-Pemalang

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana peresmian Tol Pejagan-Pemalang kembali menemui titik terang. Sebelumnya sempat tertunda lantaran kesibukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini, rencana tersebut akan terealisasi dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan minggu ini Pejagan-Pemalang (diresmikan)," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di kantornya, Senin (5/11/2018).

Peresmian Seksi 3 dan 4 tol tersebut yang terbentang dari Brebes Timur-Pemalang sedianya dilaksanakan pada 19 Oktober lalu.

Namun, itu gagal dieksekusi karena Presiden terbang ke Lombok untuk memimpin rapat percepatan penanganan rehabilitasi dan rekonstruki pasca-gempa.

Selain Tol Pejagan-Pemalang, ada tiga ruas lain yang rencananya hendak diresmikan pada Oktober 2018, yaitu Tol Pemalang-Batang segmen Sewaka-SS Pemalang sepanjang 5,4 kilometer.

Kemudian Tol Solo-Ngawi segmen SS Sragen-Ngawi sepanjang 50,9 km dan ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,4 kilometer.

"Semua bergeser karena jadwal Presiden. Saya lihat di jadwalnya beliau ini, masyarakat juga sudah tanya kapan ini, kapan ini (diresmikan). Beliau juga monitor," kata Basuki.

Untuk diketahui, Seksi 3 dan 4 ini sebelumnya sudah dibuka fungsional atau sementara saat musim Lebaran 2018 lalu.

Meski dibuka fungsional, namun masyarakat sudah dapat merasakan kenyamanan layaknya tol operasional pada umumnya.

Secara keseluruhan, panjang Jalan Tol Pejagan-Pemalang mencapai 57,5 kilometer. Jalan tol yang menelan investasi Rp 7,26 triliun tersebut digarap oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road, anak usaha PT Waskita Toll Road.

Adapun untuk Seksi 1 dan 2 yaitu dari Pejagan sampai Brebes Timur sepanjang 20,2 kilometer sudah beroperasi sejak Juni 2016.

Target 13 tol sampai akhir tahun

Selain keempat tol itu, pemerintah menargetkan ada sembilan tol lain yang akan beroperasi sampai akhir tahun ini.

Pada November 2018, ada dua ruas yang ditargetkan beroperasi yaitu Tol Pemalang-Batang Seksi I dan II (SS Pemalang-Batang) sepanjang 33,8 kilometer dan ruas Tol Semarang-Solo Seksi 4 dan 5 Salatiga-Kartasura sepanjang 32,5 kilometer.

Tujuh ruas sisanya ditargetkan beroperasi pada Desember 2018, yaitu Tol Batang-Semarang Seksi 1-5 sepanjang 75 kilometer, Tol Ngawi-Kertosono segmen Ngawi-Kertosono yang dibiayai APBN sepanjang 39,1 kilometer, dan Tol Kertosono-Mojokerto Seksi 4 sepanjang 0,9 kilometer.

Kemudian, relokasi ruas Tol Porong-Gempol mulai dari Porong hingga Kejapanan sepanjang 6,3 kilometer, dan Tol Gempol-Pasuruan Seksi 3 Pasuruan-Grati sepanjang 12,2 kilometer.

Selanjutnya, Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 1-3 Grati-Probolinggo Timur dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1-4 sepanjang 126,9 kilometer.

Bila diakumulasikan, panjang tol yang ditargetkan beropersasi mencapai 468,1 kilometer.