Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studio di New York Ciptakan Ubin Interaktif

Ubin buatan Breakfast ini dapat digunakan sebagai salah satu ornamen atau instalasi dalam interior ruangan.

Fitur utama dari ubin produksi Breakfast ini adalah, mereka dapat berputar dan bergerak sesuai arahan. Keuntungan lain adalah, setiap buah ubin tidak memerlukan kabel alias wireless.

Ubin dapat disesuaikan dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pihak Breakfast bahkan membayangkan bahwa ubin interkatif ini dapat digunakan pada fasad bangunan, dinding hingga pagar pembatas.

"Kami melihat sebuah kesempatan untuk menghilangkan batas antara seni dan infrastruktur," ujar co-founder Breakfast yang sekaligus menjabat sebagai kepala desain, Andrew Zolty, seperti dikutip dari Dezeen.

Jika dilihat dari kejauhan, instalasi ubin yang dirancang oleh Breakfast ini terlihat seperti layar digital. Setiap ubin dapat dioperasikan melalui sebuah aplikasi.

Untuk mendemonstrasikan hal ini, Breakfast telah membuat instalasi dinding setinggi 1,8 meter.

Dalam sebuah video yang dirilis Breakfast, susunan ubin alumunium tersebut dapat bergerak ketika seseorang menggerakkan tangannya di depan instalasi.

Ketika tidak ada satu orang pun di depan dinding, susunan ubin itu akan kembali menampilkan teks atau bergeak sesuai dengan susunaan yang telah diprogram sebelumnya.

"Arsitektur dan industri desain interior hanya melahirkan sedikit inovasi dalam mengintegrasikan konten digital dengan cara yang estetis," ungkap Breakfast.

Untuk itu, produk keluaran Breakfast ini diharapkan dapat membantu arsitek dan desainer interior dalam memberikan inovasi dalam dunia arsitektur.

https://properti.kompas.com/read/2018/11/03/230000121/studio-di-new-york-ciptakan-ubin-interaktif

Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke