Tertibkan Kendaraan ODOL, Jasa Marga Gelar Razia Berkala

Salah satunha yaitu menggelar razia untuk menertibkan kendaraan yang muatan dan ukurannya berlebihan atau dikenal dengan istilah overdimension overload (ODOL).

Jasa Marga sudah menerapkan kebijakan itu sejak pertengahan tahun ini sebagai program rutin yang dilakukan secara berkala.

"Kami sudah melakukan penertiban kendaraan ODOL sebagai program rutin di semua ruas tol kami. Ada cabang yang melakukan sebulan sekali, ada yang sebulan 3 kali," kata VP Operation Management PT Jasa Marga (Persero) Tbk Bagus Cahya kepada Kompas.com di Rest Area Km 88 Tol Purbaleunyi, Sabtu (3/11/2018).

Sebelum melakukan penertiban, Jasa Marga melakukan pengamatan terlebih dahulu mengenai jumlah pelanggaran yang terjadi di masing-masing ruas tol.

Semakin sering terjadi pelanggaran di suatu ruas tol, akan semakin banyak pula penertiban yang dilakukan. Itulah penyebab frekuensi penertibannya berbeda-beda antara satu tol dengan tol lainnya.

"Kami lihat berapa kali frekuensi itu terjadi di suatu ruas tol, tergantung tingkat pelanggarannya," ujar Bagus.

Dia menambahkan, penertiban kendaraan ODOL itu tidak hanya berlaku di semua ruas tol yang dikelola Jasa Marga, tetapi juga di jalan tol yang dikelola oleh operator lain.

Sementara itu, Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan, penertiban kendaraan ODOL itu merupakan salah satu upaya untuk menyosialisasikan perilaku tertib berlalu lintas, termasuk di jalan tol.

"Untuk menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas itu ada beberapa kegiatan, di antaranya penertiban kendaraan ODOL," imbuh Subakti saat ditemui dalam pembukaan Jasa Marga Fun Rally 2018, Sabtu.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pelatihan berkendara yang aman (safety driving) kepada para pengemudi bus. Pelatihan itu diadakan di kantor Jasa Marga dan di lokasi tertentu.