JAKARTA, KOMPAS.com – Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014, PT Hutama Karya (Persero) mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun Jalan Tol Trans-Sumatera.
Selain mengerjakan infrastruktur konektivitas, BUMN ini juga mengembangkan usahanya dengan membangun tempat istriahat atau rest area di sejumlah titik.
Menurut Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo, berbeda dengan jalan tol di Pulau Jawa, rest area yang dibangun di sepanjang Tol Trans-Sumatera berukuran lebih besar.
“Rest area yang akan dikembangkan sangat luas, mulai dari 200 hektar sampai 500 hektar, tidak seperti di Tol Jakarta-Bogor yang cuma 5 sampai 10 hektar,” ucap Bintang dalam kunjungan ke kantor redaksi Kompas.com, Kamis (1/11/2018) di Jakarta.
Bintang menuturkan, sama seperti fungsi rest area pada umumnya, rencana pengembangan tempat istirahat ini juga dilengkapi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), bengkel mini untuk perbaikan kendaraan yang rusak, beristirahat, dan beribadah.
Di samping itu, tersedia pula aneka ritel yang menyediakan makanan dan minuman serta toko-toko yang menjual berbagai produk kerajinan hasil karya masyarakat atau usaha kecil menengah (UKM) sekitar.
Untuk segera merealisasikannya, Hutama Karya mengajukan permintaan kepada pemerintah daerah setempat serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar memberikan akses ke jalan provinsi.
Akses ini untuk membuka kesempatan kepada para penduduk lokal yang bergerak di bidang UKM agar bisa berjualan dan mengembangkan usaha mereka.
“Kami minta ke Kementerian PUPR supaya membolehkan akses ke jalan provinsi untuk membantu daerah sana lebih berkembang. Kami ajak pengusaha UKM, diberikan tempat berjualan di sana,” kata Bintang.
Kerja sama itu diharapkan bisa saling menguntungkan karena akan semakin banyak pengguna jalan tol yang singgah dan berbelanja di rest area, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, lalu lintas harian rata-rata (LHR) di Tol Trans-Sumatera pun akan semakin ramai sehingga memberi pemasukan signifikan bagi Hutama Karya.
https://properti.kompas.com/read/2018/11/02/145826421/selain-jalan-tol-hutama-karya-kembangkan-rest-area-ratusan-hektar