Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laba Bersih LPKR Turun 25 Persen

Berdasarkan laporan itu, LPKR memperoleh pendapatan perseroan sebesar Rp 8,6 triliun atau naik 15 persen YoY. Adapun EBITDA mencapai Rp 2,2 triliun atau tumbuh 28 persen YoY dibandingkan periode yang sama di 2017 lalu.

"Kami senang mengumumkan bahwa transaksi penjualan unit First REIT sudah selesai di akhir Oktober ini, karena lebih awal dari perkiraan semula. Dan, perlu diketahui bahwa per kuartal kedua 2018 ini proyek Meikarta telah didekonsolidasi dari Lippo Cikarang," ujar Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/11/2018).

Oleh karena itu, lanjut Ketut, LPKR juga telah mendekonsolidasikan proyek tersebut. Ketut memaparkan, sejauh ini pra penjualan perseroan selama sembilan bulan mencapai Rp1,13 triliun atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 521 miliar.

"Angka-angka pra penjualan ini tidak termasuk proyek Meikarta. Untuk jangka panjang, pasar properti di Indonesia tetap merupakan sektor yang sangat menarik untuk investasi," kata Ketut.

Ketut menyampaikan, pendapatan recurring LPKR terus tumbuh dan mencatat pertumbuhan sehat sebesar 12 persen YoY menjadi Rp 5,8 triliun atau sebesar 67 persen dari total pendapatan konsolidasi untuk periode sembilan bulan tahun 2018.

Pendapatan divisi usaha residensial dan kawasan meningkat sebesar 23 persen YoY menjadi Rp 2,8 triliun dari Rp 2,3 triliun. Hal itu didorong oleh peningkatan pendapatan pengembangan kawasan yang sebesar 62 persen YoY menjadi Rp 2,1 triliun.

Sementara itu, pertumbuhan divisi kesehatan LPKR stabil. PT Siloam Hospitals International Tbk (SILO) mencatat pertumbuhan pendapatan 13 persen YoY menjadi Rp 4,4 triliun.

"Penerimaan pasien rawat inap naik 11 persen YoY, sementara kunjungan rawat jalan tumbuh sebesar 11 persen YoY. Pada September lalu SILO sudah membuka sebuah rumah sakit baru di Semarang dan ini merupakan rumah sakit ke-34," tambah Ketut.

Adapun pendapatan divisi komersial, yakni mal ritel dan Hotel, hanya meningkat sedikit, yakni sebesar 5 persen YoY menjadi Rp 576 miliar. Hal itu terutama akibat penurunan pendapatan divisi mal ritel yang sebesar 12 persen YoY menjadi Rp 250 miliar.

Sementara itu, pendapatan hotel naik sebesar 23 persen YoY menjadi Rp 326 miliar. Kenaikan itu juga diikuti oleh pendapatan dari divisi manajemen aset yang meningkat sebesar 14 persen YoY menjadi Rp 809 miliar.

https://properti.kompas.com/read/2018/11/02/124001821/laba-bersih-lpkr-turun-25-persen

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke