JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, sejumlah wilayah di Indonesia harus mewaspadai potensi banjir yang akan terjadi.
Berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada bulan November 2018, curah hujan diprediksi di atas 300 mm atau masuk kategori tinggi.
Dari data tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprediksi ada 31 wilayah kabupaten/kota yang berpotensi terjadi banjir.
"Itu tersebar mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Padang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Hari Suprayogi di kantornya, Kamis (1/11/2018).
Selain itu ada pula wilayah Medan, Jambi, Bandar Lampung, Makassar, Ambon, Manado, Gorontalo, Kendari, Palembang, Jayapura, Sorong, dan Palu.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ditjen SDA telah melakukan berbagai upaya baik itu fisik maupun non fisik.
Untuk upaya fisik yang dilakukan seperti membangun pengendali banjir sepanjang 195 kilometer, merehabilitasi pengendali banjir sepanjang tujuh kilometer, hingga memelihara tanggul dan tebing sungai sepanjang 3.725 kilometer.
Sementara upaya non fisik yang dilakukan seperti penyediaan dan pengujian sistem prakiraan banjir serta peringatan dini, pemetaan kawasan berisiko banjir, inspeksi berkala/penelusuran kondisi prasarana pengendalian banjir hingga peningkatan kesadaran masyarakat.
https://properti.kompas.com/read/2018/11/01/200000421/31-kabupaten-kota-berpotensi-banjir