Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengembang Indonesia Tawarkan Konsep Satu Hektar Satu Kecamatan

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid, pada pembukaan munas tersebut, Senin (29/10/2018) kemarin, mengatakan tema tersebut sangat relevan untuk mendukung Program Sejuta Rumah (PSR).

"Kami mengapresiasi upaya dan perkembangan yang ditunjukkan oleh PI. Konsep satu kecamatan satu hektar ini sangat strategis untuk ikut menuntaskan backlog perumahan," ujar Khalawi.

Khalawi menambahkan, hasil kerja bersama, baik yang dilakukan pemerintah maupun pihak swasta memang sudah terlihat dalam empat tahun terakhir. Pada 2015 lalu misalnya, menurut dia, realisasi pembangunan rumah mencapai 699.770 unit.

Pada 2016 angka pembangunan naik menjadi 805.169 unit rumah, dan setahun kemudian naik lagi menjadi 904.758 unit.

"Dan Sampai 24 September 2018 yang lalu angkanya sudah 736.187 unit dan kami yakin sampai akhir 2018 ini akan bertambah lagi. Dari jumlah total itu, hampir 70 persennya adalah rumah sederhana," ujar Khalawi.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PI, H Barkah Hidayat, mengatakan untuk mendukung Program Sejuta Rumah asosiasinya akan ikut fokus membangun hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), apalagi sebagai organisasi baru PI berpotensi terus tumbuh besar.

"Sebagai organisasi pengusaha perumahan, khususnya rumah bersubsidi, kami sudah aktif membangun rumah MBR di seluruh wilayah Indonesia. Ada 400 anggota kami tersebar di 18 DPD dan masing-masing berkontribusi untuk itu," ucap Barkah.

Melalui program satu hektar satu kecamatan, lanjut Barkah, PI akan ikut membantu menutup defisit kebutuhan rumah yang masih belum teratasi. Dalam usia kurang dari 2 tahun, tambah Barkah, PI turut berkontribusi membangun 50 ribu unit rumah.

DPD PI Sulawesi Selatan misalnya, tutur Barkah, saat ini memiliki 164 anggota perusahaan yang terdaftar. Data terbaru yang disampaikan, hanya dari 80 anggota yang sedang membangun, tercatat 2000 hektar sedang dibangun dengan nilai proyek mencapai Rp 1,1 triliun.

"Untuk itu, pada munas pertama kami memberikan apresiasi kepada DPD yang berprestasi dengan kategori DPD paling aktif, paling inovatif, paling inspiratif dan paling kreatif," kata Barkah.

Selain itu, sambung Barkah, PI juga mendukung program pembinaan asosiasi pengembang perumahan yang dilakukan pemerintah, khususnya dalam program ARSAP 3 (Akreditasi, Registrasi, dan Sertifikasi Asosiasi Pengembang dan Pengembang Perumahan). Dari Regulasi ini diharapkan terjadi standarisasi kualitas bangunan, tersedianya data yang akurat agar bertemunya sisi supply dan demand perumahan. 

https://properti.kompas.com/read/2018/10/30/131620321/pengembang-indonesia-tawarkan-konsep-satu-hektar-satu-kecamatan

Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke