Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laba LPKR Tembus Rp 1,1 Triliun

Demikian hasil audit laporan keuangan LPKR pada semester 1 2018. Berdasarkan laporan tersebut, kenaikan laba bersih perusahaan disebabkan oleh keuntungan atas dekonsolidasi PT Mahkota Sentosa Utama, yakni anak usaha tidak langsung dari LPKR dengan keuntungan bersih mencapai Rp 1,3 triliun.

Laporan itu mencatat pendapatan dari divisi layanan kesehatan (healthcare) mencapai Rp 2,8 triliun. Hal itu terutama didorong oleh pendapatan dari 8 rumah sakit yang naik 7,7 persen yoy menjadi Rp 1,4 triliun dari Rp 1,3 triliun.

Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya, dalam siaran pers paparan laporan hasil audit, Jumat (26/10/2018) menyampaikan bahwa pendapatan dari 11 rumah sakit naik 8,3 persen yoy menjadi Rp 909 miliar dari Rp 839 miliar. Tahun lalu ada 10 rumah sakit yang baru dibuka dan tahun ini divisi tersebut mencatat pendapatan Rp 134 miliar atau naik 481,5 persen yoy dari Rp 23 miliar.

"Selain itu kunjungan pasien rawat jalan juga 13 persen yoy dan penerimaan pasien rawat inap meningkat sebesar 15 persen yoy," tutur Ketut.

Sementara itu, pendapatan divisi usaha residensial dan pembangunan kawasan meningkat 17 persen yoy menjadi Rp 1,8 triliun dari Rp 1,6 triliun. Kenaikan itu dipicu oleh peningkatan pendapatan pengembangan kawasan yang sebesar 49 persen yoy menjadi Rp 1,4 triliun.
 
Ketut menambahkan, hanya pendapatan dari divisi komersial yang meliputi mal ritel dan hotel, yang sedikit naik, yakni 3 persen yoy menjadi Rp 376 miliar. Hal itu, menurut Ketut, akibat penurunan pendapatan divisi mal ritel sebesar 8 persen yoy menjadi Rp 177 miliar.

"Kalau pendapatan hotel naik sebesar 16 persen yoy menjadi Rp 199 miliar," papar Ketut.

Adapun pendapatan dari divisi manajemen aset LPKT meningkat 9 persen yoy menjadi Rp 522 miliar yang disebabkan oleh berkembangnya aset yang dikelola.
 
Sementara pendapatan recurring LPKR tumbuh 12 persen yoy menjadi Rp 3,7 triliun dan memberikan kontribusi 67 persen dari total pendapatan perseroan pada semester pertama 2018 ini.
 
"Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuannya beberapa kali. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi bersamaan dengan ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang antara Amerika Serikat dengan China serta tekanan pada rupiah yang berkelanjutan akan berdampak buruk terhadap sentimen orang-orang untuk membeli properti di tahun ini," kata Ketut.

https://properti.kompas.com/read/2018/10/28/100200721/laba-lpkr-tembus-rp-1-1-triliun

Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke