"Bank of Africa", Calon Gedung Tertinggi di Benua Hitam

Seakan tak mau kalah dari Asia, benua hitam ini mulai mulai membangun gedung yang mampu meninggalkan kesan sebagai tanah dari negara-negara miskin.

Salah satunya adalah Bank of Africa Tower. Gedung yang akan dibangun di Maroko ini akan menjulang setinggi 250 meter.

Bangunan yang dirancang oleh arsitek Rafael de la Hoz dan Hakim Benjelloun ini, diklaim akan menjadi salah satu bangunan tertinggi di Afrika.

Ketinggian bangunan ini membuat Bank of Africa Tower menjadi salah satu bangunan yang dilabeli sebagai gedung pencakar langit sangat tinggi.

Nantinya, gedung ini akan dibangun dengan total 55 lantai, dan akan difungsikan sebagai hotel mewah, wilayah perkantoran, dan juga apartemen.

Bahkan pada lantai tertinggi bangunan akan dibangun sebuah teras pandang. Teras ini akan menyajikan pemandangan sekeliling gedung.

Proses konstruksi bakal calon gedung tertinggi di Afrika ini akan dimulai pada 1 November 2018, dan direncanakan rampung pada 30 Mei 2022.

"The Bank of Africa Tower akan menjadi ikon bagi negara ini. Saya bangga karena BESIX ikut ambil bagian dalam konstruksi di Maroko, negara yang telah menjadi tempat menyenangkan untuk bekerja selama beberapa tahun ini" ujar CEO BESIX Group, Rik Vandenberghe.

Menara Bank Afrika akan menjadi titik tertinggi dalam Proyek Pengembangan Lembah Bouregreg.

Selain itu, bangunan ini juga menjadi bagian dari program "Rabat Ville Lumière, Capitale Marocaine de la Culture" atau Rabat, Kota Cahaya, Ibukota Kebudayaan Maroko.

Hal ini merupakan inisiatif dari beberapa lembaga di Kota Rabat seperti, Grand Théâtre de Rabat, Maison des Arts et de la Culture atau Rumah Seni dan Budaya.