Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

YLKI Imbau Masyarakat Tunda Pembelian Meikarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengimbau masyarakat menunda rencana pembelian apartemen Meikarta.

Hal itu menyusul dilakukannya operasi tangkap tangan terhadap Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap perizinan proyek yang berada di kawasan Cikarang, Jawa Barat, tersebut.

"Sejak awal YLKI memberikan public warning agar masyarakat tidak melakukan transaksi apa pun kepada proyek Meikarta," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/10/2018).

"Dengan adanya OTT ini, YLKI kembali menegaskan agar masyarakat berhat-hati untuk rencana transaksi pembelian dengan Meikarta daripada nantinya timbul masalah," imbuh dia.

Berdasarkan data Bidang Pengaduan YLKI pada 2018, ia menjelaskan, pengaduan masalah properti menduduki peringkat paling tinggi.

"Sebesar 43 persen dari pengaduan properti tersebut melibatkan konsumen Meikarta atau 11 kasus," paparnya.

Mayoritas aduan masyarakat terkait megaproyek senilai Rp 278 triliun ini, yaitu seputar masalah uang muka atau down payment yang tak bisa ditarik lagi sekalipun pada iklan yang ditayangkan menyatakan dapat refundable.

"Plus masalah model properti yang dipesan tidak ada, padahal iklannya menyebutkan adanya model tersebut," tutup Tulus.

https://properti.kompas.com/read/2018/10/17/142720021/ylki-imbau-masyarakat-tunda-pembelian-meikarta

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke