Gandeng Crea Premium, Pengeloa Nusa Dua Bangun Perkantoran

Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/10/2018) mengatakan, kerjasama proyek perkantoran ini untuk melengkapi kebutuhan pasar bisnis internasional di Nusa Dua. Untuk upaya tersebut ITDC menjalin kerjasama CREA Premium Office yang merupakan terobosan baru dari Crea Bali dalam membangun sarana bisnis digital di Nusa Dua.

Abdulbar menjelaskan, proyek perkantoran ini akan dilengkapi fasilitas premium satelite airport, konsulat, co-working space, virtual office, business center, digital printing, dan berbagai penunjang lain.

"Kami siapkan bagi pelaku bisnis kreatif di dalam maupun luar kawasan Nusa Dua. Kami harap ini bisa jadi perkantoran eksklusif pertama di Bali yang dibangun dengan konsep cyber resort office dan dilengkapi information communication technology yang beroperasi selama 24 jam, terutama untuk mengatasi perbedaan zona area dan waktu. Ini akan memudahkan pelaku usaha industri kreatif melakukan interaksi dengan pelaku internasional," ujar Abdulbar.

Sejauh ini, lanjut dia, Nusa Dua sudah memiliki standar keamanan tinggi yang diperkuat sarana akomodasi bintang lima dan layanan berkelas internasional. Lokasinya juga strategis, terutama dari Bandara Internasional Ngurah Rai melalui tol Bali Mandara dan mudah dilalui dari Kuta melalui Jalan by pass Ngurah Rai.

Terakhir, nama Nusa Dua semakin kuat setelah menjadi lokasi Pertemuan IMF-Bank Dunia pada 12-14 Oktober 2018 lalu. Itu artinya, menurut abdulbar, bukan cuma Jakarta yang dikenal sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia, tapi juga Nusa Dua.

"Sebagai kawasan wisata Bali yang kerap dinobatkan sebagai tempat wisata populer dunia, sekaligus arena konferensi internasional, bisnis perkantoran Nusa Dua punya potensi baik, apalagi ke depan potensi pasar yang besar muncul berkat pertumbuhan perusahaan startup yang terus menggeliat," kata Abdulbar.

Adapun Crea Premium Office atau bisa juga disebut Crea Resort Office adalah area perkantoran terkini Bali yang berbentuk gedung dengan tipe co-working space. Gedung ini bisa menampung banyak ruang kantor bagi para pelaku bisnis atau para investor muda yang ingin meraih keuntungan dari bisnisnya.

Keuntungan utama dari co-working space seperti ini antara lain efisiensi. Satu ruangan lantai gedung bisa dibagi menjadi banyak co-working space, yang bisa ditempati aneka kantor dan usaha bisnis berbeda.

"Jadi, siapa saja bisa mengatur seberapa luas ruang untuk bisnis start up-nya, dan memperluasnya secara bertahap saat bisnisnya terus maju di beberapa bulan ke depannya. Siapa saja bisa menetapkan ruang kerja yang akan dipakai dengan biaya secukupnya tanpa ada yang terbuang sia-sia. Mau memperluas ruang kantor juga begitu," tambah Abdulbar.