"Kami targetkan akan mulai serah terima secara bertahap pada akhir tahun depan atau awal 2020. Ini komitmen kami untuk bisa sesuai jadwal yang ditetapkan agar pembeli tidak perlu ragu, karena diharapkan Opus Park sudah siap dihuni akhir 2019 nanti," kata Ricky Kinanto Teh, Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty.
Izumi Sentul Realty merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara PT Sentul City Tbk. (BKSL), Sumitomo Corporation, serta Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang. Ricky mengatakan, proses tutup atap apartemen yang berlokasi di Central Business Distric (CBD) Sentul City itu dilakukan sebelum dipasarkan ke konsumen.
"Kami yakin satu-satunya apartemen yang dibangun sampai hampir topping off baru dipasarkan. Sebulan lalu kami baru soft launching," ujarnya.
Namun, Ricky menyebutkan agar konsumen tidak perlu khawatir dengan progres pembangunan hunian vertikal ini, karena pihak Izumi sudah membuat unit contoh di kantor pemasarannya. Di dalamnya ada fasilitas teater untuk konsumen memvisualisasikan konsep pengembangan apartemen ini.
"Supaya konsumen punya gambaran nyata unit apartemen yang dipilihnya. Kami optimis akan terserap pasar dalam waktu singkat," tambah Ricky.
Andy K Natanael, pendiri Projek dan Proviz yang menjadi konsultan pemasaran proyek ini, mengaku yakin hingga akhir 2018 ini satu 1 tower apartemen akan terjual semua. Dia optimis sampai akhir 2018 satu tower akan terjual.
Apartemen ini dipasarkan dalam 8 tipe, mulai satu ruang tidur sampai tiga ruang tidur. Harganya mulai Rp752 juta sampai Rp3,25 miliar.
"Di satu tower itu ada 364 unit bisa terjual, sementara keseluruhan apartemen kami targetkan terjual semua selama 2,5 tahun. Kami yakin akan sold out. Penjualan akan meningkat seiring dengan progres pembangunan," ujar Andy.
Adapun Opus Park terdiri dari tiga tower yang merangkum sebanyak 1.077 unit. Proyek ini ada di dalam kawasan superblok seluas 7,8 hektar yang merangkum apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang, perkantoran, serta hotel bintang lima.
Proyek yang menelan investasi sebesar Rp1,2 triliun ini dikembangkan dengan standar Jepang. Proyek apartemen ini bersebelahan dengan AEON Mall yang rencananya akan mulai beroperasi pada awal kuartal ke dua 2019.
https://properti.kompas.com/read/2018/10/08/151425021/pembangunan-struktur-apartemen-opus-park-hampir-selesai