KOMPAS.com – Pengelola Bandara Internasional Kuala Lumpur (Kuala Lumpur International Airport/KLIA), Malaysia, mengumumkan bahwa pihaknya membuka 14 tender untuk area perbelanjaan yang luasnya lebih dari 2.000 meter persegi.
Tender itu menjadi bagian dari proyek renovasi KLIA yang berada di terminal utama, demikian diwartakan Retailnews.com, Kamis (4/10/2018).
Sebagian besar tender itu ditutup pada pertengahan September lalu. Namun, khusus di area kedatangan lantai 3 seluas 777 meter persegi, batas waktunya dibuka hingga 11 Oktober 2018.
Di area itu akan dijual barang-barang bebas pajak, seperti parfum dan minuman beralkohol.
Pihak yang mengikuti tender diminta untuk mempertimbangkan adanya jalur yang menggabungkan penumpang dengan orang umum antara 30 hingga 40 persen dari area yang ditentukan.
Proyek renovasi itu nantinya menghadirkan sejumlah ruang pelayanan informasi, gerai buku, toko serba ada, gerai kopi, dan area makan dengan konsep santai di terminal utama.
Pembukaan tender ini merupakan bagian dari rencana lima tahunan Malaysia Airports Holding Berhad (MAHB) selaku pengelola bandara untuk mengembangkan peran KLIA menjadi jalur penghubung internasional.
Adapun tata letak area perbelanjaan yang baru di KLIA nantinya dibagi menjadi lima zona, yaitu zona barang bebas pajak, pakaian, aneka kebutuhan dan hiburan, seni dan budaya, serta makanan dan minuman.
https://properti.kompas.com/read/2018/10/05/120500221/bandara-kuala-lumpur-direnovasi-fokus-di-area-perbelanjaan