Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dinilai Mumpuni, Kontraktor Indonesia Diminati di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com – Kehadiran perusahaan jasa konstruksi atau yang dikenal dengan kontraktor asal Indonesia cukup diminati untuk mengerjakan proyek infrastruktur di luar negeri karena dinilai mampu menunjukkan hasil kerja yang baik.

Kontraktor itu ada yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) dan ada pula kontraktor swasta. Salah satu BUMN Karya yang sudah berkiprah di dunia internasional yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA. 

Salah satu proyek yang sedang dikerjakan WIKA saat ini yaitu pembangunan rumah susun di Aljazair. 

Pengerjaan proyek di luar negeri itu mendapat dukungan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan dari Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) sebagai induk organisasi kontraktor.

“WIKA menekuni proyek-proyek di luar negeri sudah sejak 2017, antara lain di Aljazair. Kami support mereka mengerjakan proyek di sana,” kata Ketua Umum AKI Budi Harto ketika dijumpai pada Selasa (2/10/2018) di Jakarta.

Dia mengungkapkan, selama ini perusahaan jasa kontruksi di Aljazair diketahui relatif kurang maju. Selain itu, menurut dia, kontraktor di sana cenderung merasa lebih nyaman menjalin kerja sama dengan kontraktor asal Indonesia dibanding dari Eropa.

“Mereka lebih welcome kalau kontraktor Indonesia yang mengerjakan. Kelihatannya ada sejarah masa lalu yang bikin mereka tidak nyaman kalau kontraktor Eropa masuk ke sana,” ucapnya.

Baru-baru ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Aljazair untuk meninjau pembangunan 1.700 unit logement atau rumah susun yang berlokasi di Baraki dan El Harrach, Provinsi Alger, Aljazair

Dia mengatakan, WIKA telah menunjukkan hasil kerja yang baik dan mengaku merasa bangga melihat kiprah WIKA yang bisa dijadikan rujukan pembangunan infrastruktur di negara tersebut.

Dia juga berharap semua karyawan yang bekerja di lokasi proyek itu dapat selalu menunjukkan kinerja terbaiknya.

“Untuk teknis pekerjaan dan kualitas pekerjaan tidak perlu diragukan. You are in the right hand, you can sleep well,” ujar Basuki, Selasa (25/9/2018).

Dia pun melihat hasil pekerjaan WIKA yang lebih baik dibanding dengan hasil pekerjaan kontraktor dari negara lain, dalam hal ini pembangunan Grand Mosque.

Untuk itu, WIKA diharapkan mempersiapkan diri untuk mengerjakan proyek selanjutnya yang lebih besar.

https://properti.kompas.com/read/2018/10/02/175000421/dinilai-mumpuni-kontraktor-indonesia-diminati-di-luar-negeri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke