Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Capai Target, Bank Penyalur KPR Subsidi Bakal Dievaluasi

Direktur Utama PPDPP Budi Hartono akan mengundang semua bank penyalur FLPP pada Oktober mendatang untuk dievaluasi kinerjanya agar bisa mencapai target yang ditentukan.

"Awal Oktober nanti kami undang bank yang ikut FLPP untuk evaluasi. Kami akan temukan mana bank yang potensial dan mana yang tidak," ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).

Dia menambahkan, dana FLPP yang disalurkan ke bank yang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi target sampai Desember 2018 akan dialihkan ke bank lain yang mampu melakukannya.

Adapun target penyaluran FLPP yang ditentukan yaitu 60.000 unit rumah, sedangkan yang tercapai sampai September ini baru 17.000 unit.

Budi menerangkan, ada 43 bank penyalur FLPP, terdiri dari 11 bank umum nasional dan 32 bank pembangunan daerah (BPD).

"Ada bank yang kinerjanya rendah dan tinggi. Mereka akan ditarget ulang, dipantau terus sampai Desember. Persentasenya 50 persen yang perform dan tidak perform," tegas Budi.

Secara total, kontribusi BPD terhadap penyaluran FLPP baru sekitar 4 persen, selebihnya 96 persen dilaksanakan oleh bank umum nasional.

Ada dua penyebab, rendahnya partisipasi BPD untuk menyalurkan FLPP. Pertama karena BPD baru bergabung belakangan ini. 

Penyebab kedua karena faktor sumber daya manusia, infrastruktur, produk, dan proses bisnis yang belum siap.

"Tetapi, ada peningkatan dari sebelumnya 3 persen, sekarang jadi 4 persen," tambahnya.

Untuk diketahui, penyaluran FLPP berlaku untuk rumah tapak dan rumah susun. Dari data PPDPP sebanyak 17.000 unit rumah atau 90 persen berupa rumah tapak.

Harga rumah subsidi FLPP ini dipatok sekitar Rp 130 juta untuk di Pulau Jawa dan Sumatera, sedangkan di Kalimantan lebih kurang Rp 148 juta.

Untuk tenor KPR rata-rata 10 tahun, 15 tahun hingga 20 tahun, dengan bunga 5 persen.

https://properti.kompas.com/read/2018/09/29/173036621/tak-capai-target-bank-penyalur-kpr-subsidi-bakal-dievaluasi

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke