JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terpopuler di kanal properti Kompas.com, sepanjang Minggu (23/9/2018) cukup beragam
Mulai dari rahasia di balik megahnya patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), proyek jembatan gantung, hingga minat Asian Developmet Bank (ADB) membantu pembangunan infrastruktur di Jawa Barat.
Berikut kabar selengkapnya:
1. Menguak ruangan tersembunyi di tubuh patung GWK
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo, Sabtu (22/9/2018) malam. Peresmian ini menjadi tanda bahwa pembangunan patung tersebut telah selesai.
Ada hal menarik di dalam patung tersebut, yakni pedestal yang juga berfungsi sebagai galeri pandang.
Pedestal ini juga menyediakan berbagai ruangan hiburan untuk pengunjung.
Selain itu, tim Arkitekton Lima juga menempatkan viewing gallery atau galeri pandang di dalam patung.
Galeri ini memiliki lantai kaca yang memiliki ketebalan 3 sentimeter.
"Kacanya 3 sentimeter, semi tempered dan laminated," sebut Design Director Arkitekton Lima, Chiquita Pitono.
Galeri pandang ini menawarkan pemandangan struktur bagian dalam patung kepada pengunjung, sehingga keindahan patung tidak hanya bisa dinikmati dari luar, namun juga dari dalam.
Ruangan tersebut dilengkapi dengan 8 buah jendela dan dinding yang seluruhnya juga terbuat dari kaca.
Dari jendela, pengunjung bisa melihat pemandangan sekeliling kompleks GWK. Namun tidak semua bagian ruangan terbuat dari kaca.
Menurut Chiquita, hanya sebagian saja yang terbuat dari material ini.
2. Hanya butuh 4 tahun pemuda ini jadi miliarder properti
Siapa sangka seorang remaja yang baru lulus kuliah dan bekerja sebagai broker rumah, menjelma jadi bos properti dalam kurun waktu empat tahun.
Dia adalah Reza Rizky Hermawan (29), warga Bojong Kaum, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya pemilik Hermawan Land Property.
Melalui berbagai inovasi properti dengan sistem KPR Syariah, dirinya menjadi pemenang kedua pengusaha muda inovatif yang dilaksanakan Kementerian BUMN belum lama ini.
Reza berkisah, awal mula terjun ke dunia properti hanya berbekal modal Rp 100 juta dari tabungannya bekerja sebagai broker pada tahun 2014.
Namun, dengan niatnya yang ingin membantu dan mempermudah warga miskin memiliki rumah, omsetnya kini bisa sampai Rp 10 miliar per tahunnya.
"Saya dulu kerja sebagai broker rumah. Hasilnya saya tabung, dan dijadikan modal sebesar Rp 100 juta," ungkap dia kepada kompas.com, Jumat (21/9/2018).
3. Melihat 4 jembatan gantung di Temanggung dan Magelang
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengunggah sebuha video yang menunjukkan perkembangan infrastruktur di akun resmi Facebook-nya.
Video berjudul 'Jembatan Gantung: Titian Asa untuk Desa' itu menampilkan empat jembatan gantung yang dibangun di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Keempatnya adalah Jembatan Kali Galeh, Jembatan Suropadan, Jembatan Mangunsoko, dan Jembatan Krinjing.
Seperti apa penampakkan jembatan tersebut?
4. Tawaran menarik, DP 0 persen cicilan Rp 2,5 juta/bulan
Di tengah kondisi perlambatan ekonomi, tawaran hunian dengan uang muka atau down payment (DP) 0 persen dan cicilan murah, tentu dianggap menarik.
Strategi promosi inilah yang diterapkan PT Permata Saktu Mandiri, pengembang apartemen Cimanggis City, Depok.
Direktur Permata Sakti Mandiri Agus Susilo mengatakan, promosi ini akan terus berlangsung hingga kondisi ekonomi normal kembali.
"Kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat yang selama ini tidak dapat mengakses hunian, karena sulitnya membayar DP," tutur Agus menjawab Kompas.com, Sabtu (22/9/2018).
DP 0 Persen, kata Agus, diberlakukan untuk masyarakat yang membeli dengan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dari Bank BTN.
Bunga yang dikenakan untuk promosi khusus ini sekitar 5,95 persen selama setahun pertama cicilan. Setelah setahun, bunga yang berlaku adalah bunga pasar.
Dengan masa tenor selama 15 tahun, cicilan sebesar Rp 2,5 juta per bulan diyakini Agus bakal mampu menarik minat pembeli hunian pertama atau first home buyer, terutama generasi milenail.
"Formulasi ini kami kerja samakan dengan BTN untuk apartemen tipe studio dengan harga terjangkau sekitar Rp 298 jutaan. Kami memberikan subsidi," ungkap Agus.
5. Terkesan dengan konsep Ridwan Kamil, ADB siap bantu Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Kepala Kantor Perwakilan Asian Development Bank atau Bank Pembangunan Asia ( ADB) Indonesia, Winfried Wicklein di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (21/9/2018).
Dalam pertemuan itu, ADB tertarik membantu pendanaan sejumlah proyek strategis di Jawa Barat ( Jabar), khususnya bidang infrastruktur.
"ADB sangat bersemangat datang kepala perwakilan indonesianya. Rencananya spesial akan mengundang seluruh direktur sedunianya ke Jabar tanggal 17-18 Oktober 2018. Kedatangannya ingin mendengarkan kebutuhan infrastruktur yang akan kami kerjakan selama lima tahun," tutur Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Secara teknis, kata Emil, masalah pembangunan infrastruktur konektivitas transportasi akan jadi proyek prioritas di Jabar. Seperti pembangunan jalan tol, jalur kereta, pelabuhan, dan bandara.
"Caranya seperti apa opsinya tiga, dapat pinjaman langsung seperti kita pinjam ke bank atau lewat BUMD, kasih pinjam ke PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang merupakan BUMN atau lewat PT Adhi Karya (Persero) Tbk," ungkapnya.
https://properti.kompas.com/read/2018/09/24/093000121/menarik-dibaca--ruangan-rahasia-di-patung-gwk-hingga-bantuan-adb